Inikah Akhir Era Emas Bayern Munich?

Inikah Akhir Era Emas Bayern Munich?

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 15 Apr 2022 06:30 WIB
MUNICH, GERMANY - APRIL 12: Robert Lewandowski of FC Bayern Muenchen and Thomas Mueller of FC Bayern Muenchen react dejected after the UEFA Champions League Quarter Final Leg Two match between Bayern MΓΌnchen and Villarreal CF at Football Arena Munich on April 12, 2022 in Munich, Germany. (Photo by Christian Kaspar-Bartke/Getty Images)
Thomas Mueller dan Robert Lewandowski tertunduk usai Bayern Munich tersingkir di Liga Champions. Foto: (Getty Images)
Jakarta -

Bayern Munich sempat merajai Eropa dan dunia. Kemudian, penurunan performa terlihat, disertai dengan beragam masalah. Inikah akhir era emas Die Roten?

Dua tahun lalu, Bayern menguasai Eropa dan Dunia. Robert Lewandowski dkk bisa meraih sextuple alias enam gelar dalam setahun!

Setelah menyabet treble winners musim 2019/2020; meraih trofi Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal, Bayern kemudian menyempurnakannya dengan gelar piala Super Jerman, Liga Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semusim berselang, Bayern langsung melorot. Raksasa Liga Jerman itu cuma bisa meraih trofi Bundesliga, dan gagal di DFB Pokal serta Liga Champions.

Musim ini, 2021/2022, setali tiga uang. Bayern sudah kandas dari DFB Pokal dan Liga Champions, serta tinggal berjuang di Bundesliga.

ADVERTISEMENT

Kekalahan terbaru Bayern Munich di Liga Champions terjadi memalukan. Bayern disingkirkan Villarreal, tim yang banyak dinilai selevel di bawah mereka.

Kekalahan di Liga Champions dinilai Daily Mail, menjadi salah satu tanda kemunduran Bayern. Sebab, Bayern dinilai punya banyak masalah yang menggerogoti tim.

Pertama krisis finansial, yang sedikit banyak disebabkan pandemi virus corona. Bayern Munich mengalami defisit keuntungan drastis akibat wabah COVID-19, yang menurut The Athletic, cuma meraih profit 1,9 juta Euro, dari sebelumnya mencapai 52,5 juta Euro.

Kemudian, faktor kedua adalah Bayern mulai kehilangan banyak pilarnya. Setelah melepas Thiago Alcantara, Bayern juga kehilangan David Alaba musim ini. Beberapa bintang juga bakal habis kontraknya, seperti Thomas Mueller, Serge Gnabry, hingga Manuel Neuer.

Kemudian, Robert Lewandowski, striker tajamnya saat ini, juga mulai dirumorkan hengkang. Pemain Polandia itu mulai santer diberitakan akan cabut. Belum lagi rata-rata usia pemain bintang utama Bayern yang mulai digerus usia, yang dinilai sulit dicari penggantinya.

Dan faktor yang terakhir, kapasitas Julian Nagelsmann mulai dipertanyakan. Kekalahan dari Villarreal membuatnya dikecam fans, bahkan dari dalam ruang ganti sendiri.

Beragam masalah di atas dinilai menjadi sinyal kemunduran Bayern Munich. Apakah Bayern Munich bakal kesulitan selama bertahun-tahun, atau bisa segera bangkit?

(yna/ran)

Hide Ads