Sikap Thomas Tuchel yang kerap mengkritik pemainnya di media dianggap rawan bikin ruang ganti Bayern Munich panas. Ruang ganti Die Roten kerap hadirkan drama.
Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, kerap kali mengkritik para pemainnya secara terbuka di media. Salah satunya terjadi setelah Die Roten kalah 0-3 dari RB Leipzig di ajang Piala Super Jerman.
Mantan pelatih Chelsea ini menyindir pemainnya dengan mengatakan bahwa rekrutan anyar Bayern, Harry Kane, mungkin mengira rekan-rekannya tak berlatih empat pekan akibat kekalahan ini. Duel kontra Leipzig merupakan laga debut Kane bersama Bayern. Ia baru didatangkan dari Tottenham Hotspur musim panas ini senilai 100 juta euro.
"Maaf kepada Harry Kane, dia mungkin berpikir kami tak latihan empat pekan," ujar Tuchel usai laga kontra Leipzig.
Bayern kemudian belajar banyak dari kekalahan atas Leipzig dengan kemudian mampu bangkit di pekan pertama Bundesliga. Mereka menang telak di markas Werder Bremen 4-0 dengan Kane menyumbang satu gol dan satu assist.
Namun cara Tuchel yang kerap mengkritik para pemainnya secara terbuka di media dinilai bukan hal baik oleh legenda Bayern, Lothar Matthaus. Cara ini dianggap Matthaus rawan memicu konflik di ruang ganti Bayern.
Apalagi ruang ganti Bayern memang sering kali dibumbui drama. Pada musim lalu, Julian Nagelsmann dipecat oleh Bayern digosipkan karena berseteru dengan petinggi Bayern dan kapten tim, Manuel Neuer.
Konflik antar pemain juga menghiasi Bayern di musim lalu. Leroy Sane dikabarkan dipukul oleh Sadio Mane selepas Bayern kalah dari Manchester City di Liga Champions. Mane kini telah dilepas Die Bavaria ke klub Arab Saudi, Al Nassr.
"Ada pernyataan yang sangat kritis dari pelatih usai pertandingan. Mereka mengingatkan saya pada musim lalu. Saya yakin hal ini akan menyebabkan kurangnya keharmonisan dan para pemain akan geleng-geleng kepala," tulis Matthaus dalam kolomnya di Sky.
"Jika dia tidak berhati-hati. Dia tidak akan melalui ruang ganti sebagaimana mestinya. Ini bisa dengan cepat menjadi berbahaya baginya. Secara keseluruhan, saya sangat terkejut dengan pernyataannya," ungkapnya.
Simak Video "Video Bayern Munich Obok-obok Gawang Auckland"
(pur/raw)