Awas Menyesal, Xabi Alonso

Awas Menyesal, Xabi Alonso

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 31 Mar 2024 15:00 WIB
Soccer Football - Bundesliga - Bayer Leverkusen v TSG 1899 Hoffenheim - BayArena, Leverkusen, Germany - March 30, 2024 Bayer Leverkusen coach Xabi Alonso before the match REUTERS/Thilo Schmuelgen DFL REGULATIONS PROHIBIT ANY USE OF PHOTOGRAPHS AS IMAGE SEQUENCES AND/OR QUASI-VIDEO.
Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen
London -

Xabi Alonso menolak Bayern Munich dan Liverpool untuk bertahan di Bayer Leverkusen. Eks bintang Liga Inggris Paul Merson terkejut dengan pilihan Alonso.

Pelatih asal Spanyol itu menjadi buruan utama Bayern dan Liverpool setelah Leverkusen melaju sensasional. Di musim ini Die Werkself belum sekalipun kalah dalam 39 pertandingannya di seluruh kompetisi, dengan mereguk 34 kemenangan.

Leverkusen di ambang titel juara Liga Jerman untuk pertama kalinya dalam sejarah klub setelah mengungguli Bayern 13 poin di papan klasemen. Leverkusen juga masih dalam jalur memenangi dua trofi lainnya: DFB-Pokal (semifinal) dan Liga Europa (perempatfinal).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Bayern Munich butuh pelatih baru setelah mengumumkan berpisah dengan Thomas Tuchel di akhir musim nanti. Demikian pula dengan Liverpool karena akan ditinggal Juergen Klopp setelah delapan musim.

Merson, yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Arsenal, khawatir Xabi Alonso akan menyesali keputusannya bertahan di Leverkusen. Tawaran menangani klub sebesar Bayern dan Liverpool tidak akan datang sering-sering.

ADVERTISEMENT

"Jika saya boleh berterus terang, ya, saya terkejut," kata Merson kepada Sky Sports. "Saya kira anda harus memaksimalkan kesempatan yang ada, dan anda sedang membicarakan tentang dua pekerjaan terbesar di dunia sepakbola dengan Bayern Munich dan Liverpool."

"Kesempatan ini mungkin tidak akan datang lagi. Saya kira Bayer Leverkusen tidak akan juara Bundesliga pada musim depan, saya mengira Bayern Munich si raksasa akan melanjutkan seperti yang mereka lakukan pada 10,11,12 tahun."

"Saya terkejut, sangat terkejut. Saya bisa memahami bahwa dia mungkin bahagia dengan apa yang sedang dia lakukan sekarang. Dia mendapatkan penghargaan hebat dan memang pantas demikian."

"Namunm kesempatan semacam ini cuma datang sesekali saja, dan saya hanya berharap dia tidak akan menyesali keputusannya. Ini pendapat saya. Saya tahu seperti apa manajer itu, tapi semua orang akhirnya dipecat. Dia sudah menolak dua pekerjaan terbesar di dunia," cetus Merson tentang keputusan Xabi Alonso.




(rin/mrp)

Hide Ads