Sudah Gabung Bayern, Kane Tetap Kesulitan Menangi Trofi

Sudah Gabung Bayern, Kane Tetap Kesulitan Menangi Trofi

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 01 Apr 2024 23:10 WIB
30 March 2024, Bavaria, Munich: Soccer: Bundesliga, Bayern Munich - Borussia Dortmund, Matchday 27, Allianz Arena. Munichs Harry Kane (l) reacts unhappily after the game. Photo: Tom Weller/dpa - IMPORTANT NOTE: In accordance with the regulations of the DFL German Football League and the DFB German Football Association, it is prohibited to utilize or have utilized photographs taken in the stadium and/or of the match in the form of sequential images and/or video-like photo series. (Photo by Tom Weller/picture alliance via Getty Images)
Harry Kane (kiri). Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance
Jakarta -

Status striker subur tanpa gelar milik Harry Kane tampak belum akan copot darinya musim ini. Meski sudah bergabung dengan Bayern Munich, striker 30 tahun itu tetap kesulitan meraih trofi.

Kane tiba di Bayern pada musim panas lalu dengan misi menuntaskan dahaga trofi yang bertahun-tahun ia rasakan selama berseragam Tottenham Hotspur. 280 gol ia cetak untuk tim asal London Utara itu, namun tak cukup demi menjadi juara.

Awalnya semua berjalan mulus. Meski Kane langsung merasakan kekalahan di laga debutnya (0-3 dari RB Leipzig di Piala Super Jerman), tak ada kesan bahwa Bayern akan menjalani musim terjal. Apalagi mereka merupakan juara bertahan Liga Jerman 11 musim beruntun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kane juga mampu meneruskan performa di Tottenhan dengan menjadi mesin gol Die Roten. Sudah 37 gol ia ciptakan sejauh ini di seluruh ajang. Tak ada striker yang pernah mencetak gol sebanyak itu di musim debut bersama Bayern, dan koleksinya masih bisa bertambah lagi.

Namun gol-gol tanpa gelar hanya akan menjadi pencapaian pribadi saja. Trofi yang ia dambakan sejak lama hingga kini belum terlihat hilalnya. Bayern yang dikenal digdaya kini sedang terancam nirgelar untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.

ADVERTISEMENT

Di Liga Jerman, ada Bayer Leverkusen yang di musim ini tampil jauh lebih spektakuler dibanding Bayern. Tim asuhan Xabi Alonso bahkan unggul 13 poin di puncak klasemen dengan tujuh laga tersisa. Pelatih Die Roten Thomas Tuchel bahkan sudah lempar handuk.

Sementara di ajang DFB-Pokal, mereka secara mengejutkan sudah tumbang 1-2 di tangan tim divisi tiga Saarbrucken di babak 32 besar pada November lalu. Praktis, kini harapan tersisa di Liga Champions. Namun meraih trofi Si Kuping Besar bukan perkara mudah.

Mereka harus menghadapi Arsenal di perempat final. Jika lolos, akan ada Real Madrid atau Manchester City yang sudah menanti di semifinal. Di final, ada tim sekelas Atletico Madrid, Paris Saint-Germain, Barcelona, atau Borussia Dortmund yang sudah menanti. Semua susah.

Dengan moral tim yang sedang tak sebagus biasanya, misi memenangi Liga Champions bisa semakin sulit. Apakah Bayern mampu bangkit di sisa musim? Apakah Kane akhirnya 'berbuka puasa' di musim ini? Atau ia malah harus menunggu lebih lama? Semua akan segera terjawab.

(adp/raw)

Hide Ads