.webp)
Jamal Musiala berkelakar kepada Michael Olise. Bagaikan seorang guru, Musiala mengajari Olise yang adalah rekan satu timnya di Bayern Munich.
Michael Olise melanjutkan start apiknya bersama Bayern Munich setelah direkrut dari Crystal Palace di bursa transfer musim panas. Performa teranyarnya ditandai dengan 2 gol dan 2 assist saat Bayern mencukur Werder Bremen 5-0.
Usai pertandingan Olise rupanya mendapat tugas ekstra. Ia harus memberikan wawancara kepada media. Tapi, seperti dilansir Goal.com, Olise enggan muncul sendiri. Jadilah Musiala ikut hadir menemani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang kemudian jadi momen unik adalah, Michael Olise justru lebih banyak diam membisu saat berdiri di samping Musiala. Jadilah rekannya itu yang lebih banyak menjawab pertanyaan media.
Sampai suatu ketika, Jamal Musiala pun berkelakar bagaikan seorang guru yang sedang mengajari muridnya yang pemalu. "Nah, begitu bisa jadi awal Michael!".
Diketahui bahwa ini bukanlah kali pertama Michael Olise tampak kurang nyaman menjalani sesi wawancara, atau bahkan mendapat sorotan sendirian di depan media.
Di sisi lain, Michael Olise tampak lebih senang "bicara" lewat aksi-aksi di atas lapangan. Pemain 22 tahun kelahiran Inggris yang punya 2 caps dengan timnas Prancis itu sudah bikin 5 gol dan 2 assist dalam tiga laga terakhir Bayern.
Pelatih Bayern Munich Vincent Kompany pun tidak sungkan untuk memberikan pujian. Hal itu terlontar usai penampilan anyar Olise yang kembali tampil menawan.
"Ia adalah talenta spesial. Adalah sebuah kemewahan di Bayern memiliki sedemikian banyak pemain jempolan. Michael main amat bagus. Masa-masa awalnya di Bayern tidak bisa lebih baik lagi. Ia harus terus begini."
(krs/cas)
