Bayern Munich disebut tidak akan mempermanenkan Nicolas Jackson. Klaim itu direspons langsung Jackson dengan santai.
Jackson resmi dipinjam Bayern dari Chelsea di musim panas 2025. Die Roten punya syarat memainkan pemain asal Senegal itu di 40 laga apabila mau membelinya secara permanen seharga 65 juta euro.
Mantan presiden Bayern Munich, Uli Hoeness, menyebut Jackson sulit dipermanenkan karena klausulnya. Dia memprediksi Vincent Kompany selaku pelatih tim tidak akan sering menurunkan penyerang berusia 24 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nicolas Jackson menanggapi komentar sinis Uli Hoeness. Dia tak ambil pusing soal itu dan hanya ingin memberikan performa terbaik buat Bayern.
"Jelas saya tahu dia adalah legenda besar bagi klub ini. Saya sangat menghormatinya. Saya sudah mengenalnya sejak lama," kata Jackson, dilansir dari Football London.
"Tugas saya hanyalah bermain dan membantu tim memenangkan pertandingan. Jumlah pertandingan bukanlah fokus saya. Saya ingin meraih prestasi besar bersama klub," dia menambahkan.
Jackson on Uli HoeneΓ' statements about the 40 starting appearances and whether it's a motivation to him to prove that he can do them: "Obviously I know he [HoeneΓ] is a big legend for this club. I have a lot of respect for him. I know him since before. My job is just to play andβ¦ pic.twitter.com/JvGOUl4qda
β Bayern & Germany (@iMiaSanMia) September 12, 2025
"Saya sangat yakin bisa bertahan di sini. Ini adalah tempat yang saya inginkan. Saya sudah berbicara sebelumnya dengan pelatih dan para petinggi."
"Saya sangat senang berada di sini dan berlatih bersama tim. Saya mengenal beberapa pemain dan tak sabar untuk segera bermain," tegasnya.
(bay/aff)