Direktur Olahraga Bayern Munich, Max Eberl, bakal berusaha mempertahankan Harry Kane. Kane dikabarkan punya klausul yang bisa bikin balik ke Tottenham Hotspur.
Kane santer dikabarkan berpeluang kembali ke Tottenham Hotspur. Gosip ini beredar karena klausul pelepasan Kane di Bayern bakal aktif pada Januari mendatang.
Klausul tersebut dilaporkan bakal membuat Kane bisa meninggalkan Bayern jika ada klub yang menebusnya senilai 56,7 juta paun. Tottenham disebut punya keistimewaan dengan bakal diutamakan jadi tujuan utama Kane ketika bersedia menebus klausulnya.
The Lilywhites memang klub yang spesial untuk Kane. Penyerang asal Inggris ini menghabiskan 12 musim bersama Tottenham.
Baca juga: Kembalilah ke Tottenham, Harry Kane |
Kane membangun reputasi sebagai salah satu penyerang tengah terbaik di dunia di Spurs dengan mengemas 280 gol. Ia kemudian memilih hengkang ke Bayern pada 2023/2024 dengan mengejar gelar yang tak didapatkannya di Tottenham. Ia berhasil mewujudkan ambisinya dengan membawa Die Roten juara Bundesliga musim lalu.
Gosip bahwa Kane yang punya klausul untuk bisa kembali ke Tottenham berhembus semakin kencang. Direktur Olahraga Bayern, Max Eberl, tak mau menjelaskan secara rinci soal klausul Kane ini.
Namun, ia menegaskan bahwa Die Roten menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Kane soal masa depannya. Ia yakin Kane bakal tetap bertahan di Bayern.
Kane yang kini sudah berusia 32 tahun masih masuk dalam rencana jangka panjang Bayern. Ia menilai Kane semakin matang untuk memimpin lini depan Die Bavaria.
"Ia sudah cukup dewasa untuk membuat keputusannya sendiri, terlepas dari ada atau tidaknya klausul tersebut - jika ia mengatakan ingin membuat keputusan, ia akan melakukannya, seperti yang telah ditunjukkannya di Tottenham. Namun, keinginan kami, tentu saja, adalah meraih kesuksesan besar bersama Harry musim ini dan di masa mendatang," ujar Eberl dikutip dari YSScores.
"Di usianya, ia menunjukkan perkembangan pesat di lapangan. Kita semua mengenalnya dari Tottenham karena kemampuannya mencetak gol, tetapi cara ia bermain sepak bola sekarang di tim ini, memimpin di lapangan sebagai kapten, mengorbankan dirinya untuk tim, menunjukkan: ia hanya ingin memenangkan gelar! Itulah rasa laparnya, ia bisa melakukannya bersama kami, kami ingin melakukannya bersamanya," jelasnya.
Baca juga: Kini Hat-trick Kane, Dulu Hat-trick Harry |
(pur/ran)