Meskipun masih konsisten, Bayern Munich punya masalah yang perlu cepat-cepat dibereskan. Joshua Kimmich mendesak rekan-rekannya agar lebih baik dalam bertahan.
Bayern bisa dibilang nyaris sempurna di sepanjang 2025/2026. Die Roten mengantongi 21 kemenangan dari 24 pertandingan yang sudah dimainkan, dan baru menderita satu kekalahan saja.
Alhasil, Bayern masih dalam jalur memenangi treble. Pasukan Vincent Kompany itu memuncaki klasemen Liga Jerman dengan keunggulan sembilan poin dari RB Leipzig dan Borussia Dortmund di tiga besar, dan menembus perempatfinal DFB-Pokal. Sedangkan di Eropa, Bayern sudah lolos ke fase gugur Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Bayern Munich menunjukkan penampilan sedikit mengkhawatirkan belakangan ini. Sejak menang tipis atas Paris Saint-Germain 2-1 di awal November silam, Bayern hanya sekali clean sheet dalam delapan pertandingan terakhirnya dengan enam kali harus comeback.
Pemain senior Bayern, Joshua Kimmich menegaskan bahwa timnya mesti menekan detail-detail yang berpotensi menguntungkan lawan. Selain itu, Bayern Munich harus belajar lagi mengamankan permainan secepat mungkin.
"Kami sangat, sangat sering tertinggal dalam belakangan ini. Selalu ada situasi di mana kami bisa bertahan dengan lebih baik, terutama set-piece -- kami harus bertahan dari situasi itu dengan lebih baik," cetus gelandang internasional Jerman itu kepada Sport BILD.
"Kami juga harus mengurangi peluang lawan, yang berarti lebih sedikit terkena sepak pojok, lebih sedikit memberikan tendangan bebas, lebih sedikit memberikan lemparan ke dalam. Kami sudah pasti perlu memperbaikinya sehingga kami tidak ketinggalan begitu sering."
"Aku juga merasa bahwa kami enggak mampu mengamankan pertandingan seawal sebelumnya. Kami tadinya kan sering memiliki keunggulan besar di paruh permainan di awal musim ini. Sekarang kami tidak begitu lagi."
"Ke depannya, kami perlu bermain dengan cara yang bisa membuat kami mengamankan permainan lebih awal. Jika Anda tidak mengamankan permainan, maka pertandingan berarti masih terbuka. Lalu apapun bisa terjadi di dalam sepakbola -- entah itu melalui set piece, bola panjang, ataupun operan bagus," lugas Joshua Kimmich.
(rin/aff)











































