Sevilla dipaksa menyerah 0-3 di kandang Madrid dalam leg I babak 16 besar Copa del Rey, Kamis (5/1/2017) dinihari WIB. Kemenangan El Real ditentukan oleh tiga gol yang terjadi di paruh pertama lewat sepasang gol James Rodriguez dan Raphael Varane.
Hasil itu membuat Los Rojiblancos di ambang tersingkir, karena mereka harus bisa menang empat gol tanpa balas di leg kedua yang digelar di Ramon Sanchez Pizjuan sepekan lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut mantan wasit internasional yang kini menjadi pandit Marca, Andujar Oliver, mengungkapkan bahwa Alvaro Morata lebih dulu mendorong Adil Rami sebelum Varane bisa mencetak gol dari sepak pojok.
![]() |
Setelahnya, Lahoz membuat error dengan menghadiahi Madrid penalti padahal tayangan ulang memperlihatkan bahwa Luka Modric didorong oleh rekannya sendiri James Rodriguez sebelum jatuh tersungkur.
😂😂 RT @MagnusHolteberg: Two straight arms from James Rodríguez on Luka Modric. Clear penalty, or what Mateu Lahoz? pic.twitter.com/iPRM7hguUr
— Ole Jonny Thomsen (@olejt) January 4, 2017
"Selalu ada keputusan-keputusan yang bisa dianalisa dan saya biasanya tidak melakukannya. Saya tidak layak untuk melakukannya karena terlalu jauh, tapi keputusan-keputusan itu membuat perbedaan untuk Real Madrid di babak pertama," ungkap Sampaoli di Marca.
"Tapi secara keseluruhan, Real Madrid lah yang membuat perbedaannya," ujar dia.
"Memang akan sulit [lolos] tapi kami akan mencoba menjalani laga kandang jauh lebih baik daripada malam ini. Kami akan bertarung sampai momen terakhir," cetus eks pelatih timnas Chile itu.
Berbeda dengan Sampaoli, kiper Sevilla yang tidak bermain di laga tersebut David Soria meradang. "Ya Tuhan sangat memalukan!" bunyi cuitan dia di Twitter. (rin/krs)