Sevilla memang selalu jadi klub yang menyeruak di antara persaingan Real Madrid dan Barcelona setidaknya dalam sedekade terakhir, bahkan jauh sebelum Atletico Madrid muncul seperti sekarang.
Sevilla yang sempat terdegradasi bisa konsisten berada di papan atas sejak 2005 dengan sederet pemain yang boleh dibilang berkualitas oke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua pemain itu sebagian besar didapatkan dengan harga murah dan kemudian dijual dengan harga tinggi ke klub-kelub peminat. Penjualan termahal Sevilla sejauh ini adalah Dani Alves yang dijual 24,85 juta poundsterling ke Barca pada 2008, lalu ada Carlos Bacca (21 juta pound) dan Sergio Ramos (18,9 juta pound).
Meski berkali-kali ditinggal para pemain bintangnya, Sevilla terbukti stabil prestasinya dengan raihan tiga gelar Liga Europa beruntun. Di musim ini Sevilla bahkan terlibat persaingan papan atas dengan Madrid dan Barca.
Apa yang Sevilla capai sejauh ini tak lepas dari jasa Ramon Rodriguez Verdejo, atau dikenal sebagai Monchi. Pemain yang menghabiskan kariernya sebagai pemain Sevilla itu tentu tahu seluk beluk klub sehingga dia ditunjuk jadi Direktur Klub pada tahun 2000.
Tugasnya adalah mengembangkan produk akademi klub dan memperluas jangkauan para pemandu bakat guna menjaring bakat-bakat sepakbola di luar dan dalam Spanyol.
Kerjanya pun berbuah manis karena dalam 10 tahun terakhir, Sevilla berhasil meraup keuntungan kurang lebih 200 juta pounds dari penjualan para pemain itu. Namun setiap awal pasti selalu ada akhir dan begitu pula dengan Monchi.
Tepat 17 tahun menjabat posisinya tersebut, Monchi kemungkinan akan pergi dari Ramon Sanchez Pizjuan. AS Roma disebut-sebut sebagai tujuan berikutnya Monchi.
"Anda tidak bisa memaksa seseorang bertahan di tempat yang tidak lagi mereka inginkan," ujar Presiden Klub, Jose Castro Carmona, seperti dikutip Soccerway.
Dengan segala pencapaiannya selama ini, Monchi bisa dibilang "separuh nyawa" Sevilla dan patut ditunggu bagaimana sepak terjang Sevilla tanpa pria berkepala plontos itu.
(mrp/mfi)