'Sensor' Lagu Kebangsaan, Pejabat TV Dipecat

'Sensor' Lagu Kebangsaan, Pejabat TV Dipecat

- Sepakbola
Jumat, 15 Mei 2009 03:51 WIB
Madrid - Isu separatisme di Spanyol masih terjadi dan dibawa-bawa saat berlangsungnya final Copa del Rey. Gara-gara lagu kebangsaan yang dicemooh, seorang pejabat stasiun televisi nasional dipecat.

Pemecatan dijatuhkan kepada Julian Peres, kepala siaran olahraga Television Espanola, yang merupakan stasiun TV milik pemerintah Spanyol. Ia didepak terkait insiden yang terjadi di stadion Mestalla, Valencia, hari Rabu (13/5/2009) malam lalu.

Menjelang duel Barcelona versus Athletic Bilbao di final Piala Spanyol, diperdengarkanlah lagu kebangsaan Spanyol. Ironisnya, lagu tersebut tidak diberi penghormatan selayaknya oleh suporter kedua kesebelasan. Mereka justru memberi siulan panjang dan sorakan "huu...".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika pencemoohan itu terjadi, Television Espanola yang sedang menyiarkannya secara langsung malah memutus tayangan tersebut. Hal ini kemudian diinterpretasikan sebagai sebuah upaya penyensoran atas sikap fans Barcelona dan Bilbao.

Selama bertahun-tahun Spanyol selalu direpotkan dengan isu separatis dari wilayah Catalonia dan Basque. Catalonia beribukota Barcelona, sedangkan Bilbao adalah salah satu basis negara Basque.

Kedua wilayah senantiasa menghidupkan wacana memerdekakan diri dari Spanyol. Pesan itu diperlihatkan lagi oleh sekelompok fans El Barca di Mestalla dengan membentangkan sebuah spanduk bertuliskan: "Kami adalah bangsa Eropa. Selamat tinggal Spanyol".

Terkait penghinaan pada lagu kebangsaan Spanyol, hal itu dilakukan juga karena pertandingan tersebut dihadiri oleh Raja Juan Carlos di stadion. Demikian dilaporkan Reuters, Jumat (15/5/2009) dinihari WIB.

Bos Television Espanola Javier Pons berdalih bahwa pemecatan terhadap kepala pemberitaan olahraganya, Julian Peres, bukan karena kesengajaan untuk melakukan sensor, melainkan kesalahan teknis yang fatal, yang semestinya tidak terjadi.

Pada laga itu Barcelona tampil sebagai pemenang dengan skor 4-1 dan menjadi juara Copa del Rey untuk kali pertama sejak 1998, atau total yang ke-25 dalam sejarahnya. (a2s/key)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads