Bisa diterima bila Casillas tidak suka dengan Eto'o karena ia merupakan pemain dari klub seteru abadi Madrid, Barcelona.
Sejak bergabung di The Catalans tahun 2004 , striker asal Kamerun itu mampu mempersembahkan tiga gelar La Liga bagi Barca. Tak hanya itu, lima musim kebersamaan Eto'o dengan Barcelona juga berhias dua trofi Liga Champions. Sesuatu yang gagal diraih Casillas bersama Madrid-nya dalam lima tahun terakhir.
Ada alasan lain yang membuat Casillas tak ingin berhadapan dengan Eto'o di lapangan. Alasan itu adalah torehan gol Eto'o ke gawang Madrid di kancah La Liga.
Memang, selama memperkuat Barca, Eto'o yang pernah terbuang dari Madrid itu "hanya" empat kali membobol gawang eks tim-nya. Namun, setiap pemain kelahiran 10 Maret 1981 itu mencetak gol, Barca hampir selalu menang. Eto'o mencatatkan diri di score sheet dalam tiga dari empat kemenangan dalam sepuluh pertemuan terakhir.
Musim depan, Eto'o sudah tidak ada di Spanyol lagi. Ia hijrah ke klub Italia, Inter Milan.
"Saya sangat gembira ketika Eto'o pergi. Bagi saya, ia adalah mimpi buruk," ujar Casillas seperti dilansir dari Football Italia.
Namun, pengganti Eto'o tidaklah kalah tajam. Dia adalah Zlatan Ibrahimovic, top skor Seri A musim lalu bersama Inter.
Apa tanggapan Casillas soal kedatangan Ibra? "Saya yakin Ibrahimovic akan meberikan kontribusi besar bagi Barcelona dalam upaya mereka untuk mempertahankan hegemoni musim lalu," tutup kiper berkebangsaan Spanyol tersebut.
(roz/arp)