Dua laga final Liga Champions yang sudah dilalui Mourinho adalah kontra AS Monaco di tahun 2004 dan versus Bayern Munich musim lalu. Bersama FC Porto Mourinho memetik kemenangan 3-0, sementara bersama Inter Milan dia unggul 2-0.
Dua peristiwa tersebut merupakan puncak kegemilangan karir kepelatihan Mourinho, selain banyak tropi lain yang dia dapatkan. Namun momen terbaik sepanjang perjalanannya sebagai pelatih justru saat menundukkan Barcelona di semifinal musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada momen-momen positif, seperti semifinal bersama Inter di Barcelona, itu memberi saya motivasi lebih dibanding negatif. Itu adalah pertandingan terbaik sepanjang hidup saya," ungkap Mourinho dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi di Spanyol seperti dikutip dari Marca.
Malang buat Mourinho, pertemuan berikutnya dengan Barcelona berujung hasil memalukan. Real Madid yang dibesutnya tunduk dengan skor mencolok 0-5 di Camp Nou dalam ajang La Liga Primera.
Bulan depan Mourinho akan kembali berhadapan dengan Barcelona, bahkan hingga dua kali. Selain dalam lanjutan Liga Spanyol dalam laga yang akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu, kedua raksasa Spanyol itu juga bakal baku hantam di final Copa Del Rey.
(din/nar)