Madrid sukses menggondol gelar juara Copa del Rey musim ini setelah di final, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, menundukkan rival berat Barcelona 1-0 di partai puncak.
Kemenangan terasa kian istimewa karena sudah lama benar 'Si Putih' tak lagi berjumpa dengan Piala Sang Raja. Sebelum ini, kali terakhir Madrid memenanginya adalah pada tahun 1993 silam alias 18 tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana lazimnya perayaan di Madrid, Plaza de Cibeles lantas dituju Cristiano Ronaldo cs untuk melakukan perayaan. Di sana mereka sudah ditunggu puluhan ribu fans Madrid yang tidak berkurang sedikit pun semangatnya kendati ditemani rintik hujan pada malam menjelang pagi itu.
Di atas bus tim tanpa atap yang hendak menuju pusat perayaan, para pemain Madrid kemudian terlihat bergantian memamerkan trofi yang baru saja mereka raih. Malapetaka tiba ketika piala sedang diangkat Sergio Ramos--pemain bertahan Madrid dan timnas Spanyol--di atas kepalanya. Saat itu ia sedang berdiri di bagian depan bus tim.
Entah apakah karena faktor hujan, atau riuh rendah eluan yang memabukkan, genggaman Ramos di piala tersebut tiba-tiba lepas. Walhasil Copa del Rey, piala yang baru bisa Madrid rebut lagi usai 18 tahun, terjun bebas ke jalanan.
Disimak dari cuplikan video Youtube, trofi tersebut lantas sempat terlindas bus tim. Insiden ini sempat menimbulkan kehebohan, dengan pihak keamanan tergopoh-gopoh langsung berusaha menyelamatkan piala Copa del Rey itu dan mengembalikannya ke para pemain Madrid. Sukses, perayaan pun berjalan lagi.
"Pialanya jatuh, itu jatuh. Tapi pialanya tidak apa-apa," kata Ramos seperti ditirukan Europa Press yang dilansir Yahoosport.
Meski begitu laporan lanjutan mengabarkan sebaliknya. Piala itu disebut mengalami sedikit kerusakan sehingga sudah absen dari tempat yang biasa ditempati Madrid saat tengah berselebrasi.
(krs/rin)