Sejak awal musim ini Barcelona memajang sponsor Qatar Foundation pada bagian depan jersey mereka. Ini merupakan kali pertama sepanjang 112 tahun sejarah klub tersebut sebuah sponsor terpampang di bagian depan kostum.
Meski sudah resmi memampang 'Qatar Foundation' Dewan Manajemen Barcelona ternyata belum meratifikasi kesepakatan tersebut. Jika nantinya kesepakatan tersebut diteken, The Catalans akan mendapat US$ 225 juta untuk kesepakatan berdurasi empat tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barca, dengan atau tanpa Qatar, akan tetap menjadi sebuah klub, meski lebih miskin dan lebih kecil," tutur Faus di Marca.
Barcelona memprediksikan kalau kerugian mereka di musim yang tengah berjalan ini akan mencapai US$ 30 juta. Padahal musim lalu saja klub juara Liga Champions itu rugi US$ 12,7 juta dan masih berutang US$ 499 juta.
"Kami harus menjalankan program dengan tegas, memfokuskan pada pertumbuhan dan mengurangi utang, tapi kami masih dalam situasi yang baik."
"Jumlah utang kami masih terlalu besar untuk kami sendiri bisa menentukan masa depan kami. Kami tidak bisa meminjam uang sebanyak itu di bank, dan kami harus terus menghasilkan (uang)," tuntas Faus.
Barcelona sempat memasang Unicef di bagian depan jersey mereka, dengan kesepakatan yang mengharuskan klub tersebut menyetor US$ 2 juta setiap tahunnya pada badan PBB tersebut. Menyusul masuknya Qatar Foundation, Unicef bergeser ke bagian belakang jersey.
(din/mfi)