Seperti dilansir dari AS, RFEF (Federasi sepakbola Spanyol) yang diwakili sekjennya, Jorge Perez Ariaz, sudah menandatangani kerjasama dengan pihak promotor olahraga lokal di Beijing, United Vansen International Sports (UVIS), senilai 35 juta euro untuk jangka waktu 7 tahun ke depan dan berlaku mulai tahun tahun 2013.
Dalam perjanjian itu tertulis bahwa lima dari tujuh edisi perebutan Piala Super Spanyol hingga tahun 2020 akan digelar di Bird Nest Stadium (Sarang Burung). Namun, tak disebutkan di tahun berapa saja Beijing berhak menggelar partai yang mempertemukan antara juara La Liga dan Copa Del Rey itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah RFEF ini seakan mengikuti jejak Lega Calcio yang juga menjalin kerjasama dengan pihak UVIS saat dua kali menggelar perhelatan Piala Super Italia di Beijing, yakni Lazio vs Inter Milan (2009) dan Agustus tahun lalu saat Inter bertemu AC Milan. China masih menyimpan jatah satu kali menghelat Super Coppa Italia yakni antara Juventus kontra Napoli tahun ini.
Selain itu Liga Spanyol seperti ingin mengikuti sukses yang didapat oleh Premier League kala mereka sudah melakukan ekspansi ke belahan bumi bagian timur sejak tahun 2003, di mana banyak klub Inggris melakukan tur musim panas ke Asia dan menuai banyak keuntungan dari besarnya jumlah fans mereka di Asia.
Bermodal kebesaran nama Real Madrid dan Barcelona, RFEF serta otoritas La Liga berharap liga mereka lebih dikenal dan memberi banyak keuntungan bagi klub-klub di 'Tanah Matador' ke depannya. Apalagi timnas Spanyol dalam empat tahun terakhir tengah menikmati kejayaan mereka.
Foto: Barcelona meraih trofi Piala Super Spanyol tahun lalu usai mengalahkan Real Madrid.(Getty Images/Laurence Griffiths)
(mrp/mrp)