'16 Tahun di Madrid, Antonio Adan Layak Dapat Kesempatan'

'16 Tahun di Madrid, Antonio Adan Layak Dapat Kesempatan'

- Sepakbola
Senin, 07 Jan 2013 07:32 WIB
Getty Images
Madrid - Antonio Adan ikut terseret kontroversi terkait keputusan Jose Mourinho menjadikannya kiper utama menggantikan Iker Casillas. Di tengah kritikan yang datang, Adan dinilai layak dapat kesempatan membuktikan diri.

Untuk kali pertama sejak tahun 2002, Iker Casillas harus menerima jadi pemain cadangan. Itu terjadi saat Madrid bertamu ke Malaga di pertandingan terakhir tahun 2012.

Beberapa kabar menyebut keputusan itu diambil Jose Mourinho karena Casillas dituduh sebagai sumber kebocoran informasi di ruang ganti pemain ke media. Mourinho sendiri tak pernah menyinggung soal kebocoran informasi tersebut, dalam pernyataannya dia mengindikasikan kalau keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan teknis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepercayaan diri sering diterjemahkan ke dalam penampilan bagus, tapi sama pentingnya juga untuk tetap kompetitif dan menemukan keseimbangan di setiap posisi. Selamanya berada di zona nyaman tak baik untuk para pemain," kata Mourinho beberapa hari lalu.

Ditunjuk sebagai pengganti Casillas adalah Antonio Adan. Buat fans Madrid, nama Adan sudah tak asing lagi karena sejak musim 2009/2010 dia sudah jadi kiper ketiga Los Merengues. Malang buat Adan, dari dua kesempatan dia dimainkan sebagai starter hasil yang didapat tidak memuaskan. Saat menghadapi Malaga gawang Adan jebol tiga kali, Madrid pun tunduk 2-3. Sementara dinihari tadi dalam pertandingan kontra Real Sociedad, dia dapat kartu merah saat pertandingan baru berjalan enam menit

Rangkaian kejadian tersebut membuat posisi Adan di sorot karena dianggap belum layak menjadi pengganti Casillas. Namun dia justru dapat dukungan dari Jose Mourinho.

"Dalam pandangan saya secara pribadi, Adan layak dapat lebih banyak rasa hormat. Dia sudah berada di Madrid selama 16 tahun, dia berlatih di Real Madrid, dia datang dari keluarga yang merupakan fans Real Madrid, lahir di Madrid. Kenapa dia tak punya hak untuk bahagia," seru Mourinho di situs resmi klubnya

Terkait tekanan yang datang padanya setelah dimainkan sebagai pilihan utama Madrid, Adan merasa dirinya memang kurang dapat hormat dari fans dan media. Padahal sukses dia menembus skuat utama El Real adalah murni demi berkat kerja keras yang dia lakukan.

"Banyak orang yang tanpa mengetahui siapa saya, tidak memberi hormat pada saya. Sudah dua minggu (dari pertandingan dengan Malaga), dan banyak hal sudah dikatakan. Saya didukung pelatih dan rekan-rekan pemain. Yang lainnya, saya tidak peduli," terang Adan di Marca.

"Apa yang saya kerjakan membawa saya ke sini. Saya sudah 16 tahun di sini, beberapa orang tak tahu soal karier saya dan (mereka) berkomentar terkait kontroversi di posisi penjaga gawang Madrid," lanjut dia kemudian.

Antonio Adan Garrido adalah produk akademi sepakbola Madrid. Dia mulai berlatih di sana sejak tahun 1997, atau saat usianya baru 10 tahun. Secara berjenjang dia tampil di tim Madrid U16, U17, U19, U20, U21, sampai Real Madrid C dan Real Madrid B.


(din/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads