Salah satu pemain belia yang membuat Barcelona dijatuhi sanksi larangan transfer adalah Lee Seung Woo. Dapat julukan wonderkid La Masia, remaja 16 tahun itu bersama rekan-rekan belianya adalah calon bintang Blaugrana.
Lee Seung Woo adalah salah satu dari 10 pemain belia yang diyakini menjadi penyebab jatuhnya sanksi FIFA pada Barcelona. Berasal dari Korea Selatan, Lee Seung Woo adalah calon idola baru suporter Barcelona karena kemampuan olah bolanya yang sangat baik. Berposisi sebagai gelandang serang, Lee Seung Woo malah disebut punya banyak kesamaan seperti Lionel Messi.
Malang buat Barca, Lee dianggap FIFA sebagai salah satu pemain bawah umur yang transfernya ilegal. Seperti telah diberitakan sebelumnya, FIFA menemukan 10 transfer yang dianggap menyalani aturan dalam selang 2009 sampai 2013. Barca pun dianggap menyalahi regulasi article 19 dan dijatuhi hukuman 14 bulan larangan transfer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada juga Theo Chendri (U-18), Bobby Adekanye (U-16), Patrice Sousia (U-14), Giancarlo Poveda (U-14), Andrei Onana (U-18), Maxi Rolin (U-18) dan Antonio Sanabria.
Klub-klub Eropa membeli pemain belia dari Afrika, Asia, Amerika Selatan dan penjuru Eropa sebenarnya sudah umum dan makin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Tawaran bermain di kompetisi papan atas Eropa dan iming-iming gaji tinggi jadi magnet besar, yang sayangnya sering berujung pada keserakahan dan eksploitasi terhadap mereka yang masih di bawah umur oleh para agen.
Untuk melindungi pemain-pemain belia itulah FIFA memiliki aturan yang termuat dalam article 19. Aturan tersebut secara garis besar melarang klub-klub melakukan transfer terhadap pemain yang berusia di bawah 18 tahun, termasuk pemain yang sebelumnya sama sekali belum terdaftar di klub manapun.
Namun bukan berarti klub tak bisa mendapatkan pemain U-18, karena di article 19 juga disebutkan ada tiga pengecualian yang memungkinkan klub bisa mencapai kesepakatan dengan pemain belia. Tiga pengecualian tersebut adalah:
(1) Orang tua pemain pindah ke negara di mana klub berada dan kepindahan tersebut bukan karena hal-hal yang terkait dengan sepakbola.
(2) Transfer terjadi di wilayah Uni Eropa atau Wilayah Ekonomi Eropa dan pemain berusia antara 16-18 tahun. Atas hal ini klub harus memenuhi beberapa syarat seperti: (a) Klub harus menyediakan pendidikan atau pelatihan sepakbola dengan standar tertinggi di negara klub berasal (b) menjamin pendidikan akademis dan/atau sekolah dan/atau pendidikan kejuruan dan/atau pelatihan sebagai tambahan dari pendidikan sepakbola dan/atau latihan, yang memungkinkan pemain memiliki karier lain di luar sepakbola jika dia nantinya tak lagi bermain sebagai pesepakbola profesional, dan (c) membuat kesepakatan-kesepakatan yang dibutuhkan untuk memastikan para pemain dirawat dengan baik (dengan standar hidup maksimal dan tinggal bersama keluarga sementara dengan akomodasi seluruhnya ditanggung klub, penunjukkan mentor dan lain sebagainya).
(3) Pemain tinggal dalam jarak kurang dari 50 km dengan perbatasan negara dan klub yang menginginkan pemain tersebut juga berlokasi tak lebih dari 50 km dari perbatasan negara yang sama.
Barcelona sudah mengajukan banding atas sanksi FIFA tersebut. Manajemen klub juga menyatakan siap membawa kasusnya ke CAS (Court of Arbitration for Sport).
(din/mrp)