Bale vs Neymar, Siapa Lebih Baik di Musim Debutnya?

Jakarta -

Setelah punya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, La Liga Primera musim 2013/2014 kedatangan dua mega bintang lain dalam diri Neymar dan Gareth Bale. Di musim debut keduanya, siapa yang lebih baik?

Real Madrid dan Barcelona seperti berlomba-lomba mengeluarkan uang dalam jumlah besar di bursa transfer musim panas lalu. El Real merogoh 85 juta poundsterling untuk mendatangkan Bale dari Tottenham Hotspur, sementara The Catalans menggelontorkan 70,9 juta poundsterling.

Di akhir musim, jika alat ukur yang digunakan adalah jumlah trofi yang dimenangi, Bale mengungguli Neymar. Pesepakbola asal Wales itu mengantar Madrid memenangi Copa del Rey dan Liga Champions. Bukan cuma membantu meraih trofi, Bale benar-benar terlibat dalam sukses El Real jadi kampiun di dua laga final itu: (1) lewat aksi solo run-nya ke gawang Barcelona dan (2) tandukan yang membalikkan ketinggalan Madrid atas Atletico Madrid.

Neymar? Bermain di final Copa del Rey dia gagal bersinar. Tapi pesepakbola Brasil berusia 23 tahun itu mencetak gol yang memberi timnya hasil imbang 1-1 atas Atletico Madrid dan memastikan The Catalans meraih trofi Piala Super Spanyol di awal musim lalu.

Bale dan Neymar sama-sama sempat diganggu cedera di tengah musim ini. Namun jumlah penampilan di atas lapangan tak jauh beda, Bale tampil pada 27 pertandingan La Liga Primera (2.065 menit) sementara Neymar bermain di 26 laga (1.737 menit) Liga Spanyol. Sementara di Liga Champions Bale bermain 12 kali (875 menit) dan Neymar dapat jatah 10 pertandingan (770 menit).

Terkait jumlah gol yang disumbangkan di kompetisi domestik, Bale kembali mengungguli Neymar dengan jumlah gol 15 berbanding sembilan. Itu artinya Bale membuat 0,56 gol per laga sementara Neymar punya rata-rata 0,35 gol per laga. Sementara di Liga Champions Bale juga lebih tajam setelah dia membuat enam gol (0,5 gol per laga) sementara Neymar bikin empat (0,4).

Bale juga lebih unggul dalam hal assist. Di dua kompetisi utama Bale membuat 16 assist (12 La Liga & 4 Liga Champions). Sementara Neymar total membuat 13 assist di kompetisi yang sama (9 La Liga & 4 Liga Champions). Demikian data yang dikutip dari Squawka.

Kalah tajamnya Neymar dibanding Bale dianggap sebagai kegagalan Gerardo Martino mencari formulasi terbaik untuk memaksimalkan potensinya bersama Lionel Messi. Sementara di kubu Madrid, Carlo Ancelotti mulus memasukkan Bale ke dalam pola permainan meski sudah punya Ronaldo dan Karim Benzema.

Jika Bale lebih tajam di depan gawang, maka Neymar punya nilai lebih baik terkait peran membangun permainan. Neymar punya jumlah umpam lebih banyak dibanding Bale - sesuatu yang terprediksi terkait gaya bermain Barcelona - baik di La Liga maupun Liga Champions.

Di Liga Spanyol, per 90 menit Neymar rata-rata melepas 48,65 umpan dengan rata-rata keberhasilan mencapai 40,98 (84,23%). Angka tersebut di atas nilai Bale yang membuat 31,99 umpan per 90 menit dan 24,41 di antaranya menjadi umpan yang sukses (76,3%).

Statistik serupa terlihat di Liga Champions. Meski jatah bermainnya lebih sedikit (10 pertandingan), Neymar membuat 48,27 operan per 90 menit dengan 41,61 di antaranya berhasil (86,20%). Sementara Bale (12 pertandingan) rata-rata membuat 48,65 umpan per 90 menit dan rataan suksesnya mencapai 40,98 (84,25%).

Keberhasilan Bale memberi hasil akhir (assist, gol dan trofi) dibanding Neymar membuat bintang asal Wales itu menjalani musim perdana yang lebih sukses dibanding Neymar. Apalagi - seperti telah disebutkan di atas - Bale benar-benar terlibat dalam sukses El Real jadi juara Copa del Rey dan Liga Champions.


Gol Bale di final Copa del Rey



Gol Bale di final Liga Champions

(din/cas)