Marc-Andre Ter Stegen tak nyaman dengan kebijakan rotasi yang diterapkan oleh pelatih Barcelona, Luis Enrique. Pemain Jerman itu menegaskan cuma ingin jadi orang nomor satu sepenuhnya di bawah mistar gawang.
Ter Stegen dan Claudio Bravo sama-sama dibeli Barca musim panas lalu sepeninggal Victor Valdes. Awalnya publik memprediksikan Ter Stegen-lah yang bakal jadi penerus Valdes sebagai kiper nomor satu tim Catalan itu.
Sayangnya cedera punggung membuat misi Ter Stegen itu terhambat di awal musim dan Bravo-lah yang dipilih rutin oleh Enrique. Bravo kemudian tampil stabil sejak awal musim yang lantas membuat Ter Stegen kesulitan menggesernya dari tim inti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini rupanya dikeluhkan oleh Ter Stegen yang awalnya datang ke Barca untuk menjadi kiper nomor satu, namun ujungnya malah dia harus dibagi jatah penampilannya dengan Bravo.
"Tentunya tidak mudah berada dalam situasi di mana saya belum jadi kiper nomor satu. Saya memang disambut baik, tapi tidak benar-benar mendapat kenyamanan di sini," tutur Ter Stegen seperti dikutip Soccernet.
"Akan sangat naif jika saya berpikir mudah untuk bisa jadi kiper no.1 di Barcelona dan tidak tergantikan, tapi itulah target saya dan saya akan berusaha memenuhi ambisi itu," tambah eks pemain Borussia Moenchengladbach itu.
"Saya sulit menerima fakta bahwa saya hanya jadi cadangan di liga. Saya tentunya ingin lebih sering bermain."
(mrp/mfi)