Manisnya Musim Debut Suarez di Barcelona

Manisnya Musim Debut Suarez di Barcelona

- Sepakbola
Selasa, 21 Apr 2015 06:08 WIB
Anadolu Agency/Getty Images
Jakarta -

Belum ada gelar juara diberikan Luis Suarez untuk Barcelona. Tapi atas penampilannya pada musim debut di Camp Nou, pemain berjuluk El Pistolero itu merasa menjalani periode dan performa yang manis di Spanyol.

Suarez menjalani awal musim yang berat di Barcelona. Akibat aksi gigitnya di Piala Dunia, dia harus menunggu hingga pekan ke-9 untuk bisa tampil di Liga Spanyol. Itupun masih ditambah dengan cap buruk yang melekat karena di Inggris di kenal sebagai bad boy.

Soal kemampuan bikin gol Suarez juga banyak dipertanyakan. Meski musim lalu jadi topskorer Premier League, striker internasional Uruguay itu baru bikin gol perdana di pertandingannya yang kesembilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kini Suarez jadi bagian dari trio maut Barca di lini depan. Sudah 11 gol dibuat di Liga Spanyol, enam di Liga Champions dan dua pada ajang Copa del Rey. Suarez jadi bintang baru pujaan suporter Barcelona.

"Saya berada dalam performa yang sangat manis. Saya membantu tim. Tapi tim ini juga bekerja dengan baik, saya gembira. Tidak peduli siapa yang mencetak gol, tim ini sudah menjalani musim yang bagus," sahut Suarez.

"Saya mencoba tidak memikirkan apa yang terjadi sebelum Barcelona. Saya datang untuk memberikan yang terbaik, melakukan hal-hal penting dan saya senang dengan hal itu," lanjutnya di Football Espana.

Di musim debutnya ini Suarez punya peluang memberi treble untuk Barca. The Catalans saat ini masih berdiri di puncak klasemen Liga Spanyol, berpeluang lolos ke semifinal Liga Champions dan sudah menjejak final Copa del Rey.

"Anda selalu ingin berkembang. Saya tidak berpikir kalau saya adalah yang terbaik saat saya melakukan hal yang bagus atau saya adalah yang terburuk saat saya gagal. Saya mengritik diri saya sendiri dan saya sudah melewati momen-momen di mana saya melakukannya tanpa upaya terbaik."

"Saya tidak terbebani dengan uang yang dibayarkan untuk saya. Ada keluarga, teman, pelatih dan kolega yang membantu di saat yang sulit. Setelah apa yang terjadi, saya percaya diri dan bersyukur pada klub, rekan-rekan satu tim dan pelatih. Kerja yang kami lakukan tercermin dari apa yang terjadi kini," tuntasnya.



(din/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads