Atletico kalah dengan skor tipis 0-1 kala menjamu Barca di Vicente Calderon, Senin (18/5/2015) dinihari WIB tadi. Hasil tersebut membuat mereka gagal menunda pesta juara Barca, yang memang butuh kemenangan untuk mengunci gelar.
Los Colchoneros sejatinya sempat membuat Barca kesulitan dan frustrasi. Mereka berhasil membendung sejumlah serangan meski Barca mengungkung dengan penguasaan bola yang sangat dominan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dominannya Barca bisa tergambar dari statistik penguasaan bola mereka yang mencapai 77%. Anak asuh Luis Enrique juga melepaskan total 15 tembakan dengan lima mengarah ke gawang plus satu membentur mistar. Sedang Atletico punya 10 percobaan dan tiga di antaranya tepat sasaran.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada tim juara yang layak mendapatkannya. Itu memang layak untuk mereka," kata Simeone kepada AS dikutip Football Espana.
"Kerumunan penonton bereaksi secara individual. Saya menyelamati tim juara dengan aplaus yang besar."
"Bagus untuk mereka menjadi juara setelah tidak berhasil tahun lalu. Hari ini kami kalah dari Messi yang genius," imbuhnya.
Kekalahan dari Barca juga membuat Atletico belum bisa mengamankan posisi tiga yang jadi tiket terakhir lolos langsung ke fase grup Liga Champions musim depan. Saat ini mereka berjarak tiga poin dari Valencia di tangga keempat sehingga persaingan antara keduanya akan ditentukan di laga terakhir.
Valencia sendiri dipastikan bakal habis-habisan di partai terakhir karena mereka juga masih bisa dilewati Sevilla yang cuma tertinggal satu angka di posisi lima. Oleh karena itu, Simeone belum mau buru-buru memberikan nilai untuk musim Atletico.
"Kami masih tiga poin di atas Valencia. Dalam 50 tahun kami telah memenangi dua gelar juara. Kami harus bekerja keras, kami sedang berjuang untuk jadi tim posisi ketiga, berjuang dengan senjata yang kami punya," ujar Simeone.
"Tapi kenyataannya adalah kami masih bersaing dengan Valencia dan Sevilla. Siapapun yang lolos ke Liga Champions akan layak mendapatkannya. Kami akan menunggu sampai akhir musim untuk menentukan nilainya, seperti di sekolah," demikian dia.
(raw/rin)