Iker Casillas Fernandez dari Mostoles

Iker Casillas Fernandez dari Mostoles

Doni Wahyudi - Sepakbola
Senin, 13 Jul 2015 12:00 WIB
Clive Brunskill /Allsport
Jakarta -

Pada suatu waktu Real Madrid pernah dapat julukan Los Galacticos, gugusan bintang. Iker Casillas menjadi salah satu pemain yang pertama menolak anggapan tersebut. 'Aku bukan Galactico, aku dari Mostoles'.

Setelah 25 tahun memperkuat Real Madrid, Iker Casillas pada Minggu (12/7/2015) kemarin resmi mengepak kopernya dan pergi ke FC Porto. Kepergian Casillas dari El Real dipenuhi haru, dengan dia sampai menitikkan air mata dalam sesi konferensi pers yang digelar.

Belasan piala sudah dia persembahkan untuk El Real dari total 725 penampilan di semua kompetisi. Penampilan yang dianggap mulai menurun, dan ditambah rencana Madrid mendatangkan David De Gea - membuat kiper 34 tahun itu harus pergi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut data dan fakta Iker Casillas Fernandez, seperti dikutip dari Marca dan Reuters:

- Casillas lahir pada 20 Mei 1981 di Mostoles, sebuah wilayah di sisi barat daya Kota Madrid.

REAL MADRID

- Diantar ayahnya, Casillas datang ke akademi Real Madrid untuk mengikuti trial saat berusia 9 tahun. Dia akhirnya bergabung dengan akademi klub tersebut di musim 1990-91 dalam usia 10 tahun.

- Casillas masih berusia 16 tahun saat dia dipanggil oleh kepala sekolah akademi. Casillas dapat kabar luar biasa menggembirakan ketika itu: pelatih Jupp Heynckes memasukkannya dalam skuat Liga Champions untuk laga dengan Rosenborg. Itu adalah kali pertama dia masuk dalam skuat tim utama Madrid, meski tak sampai dimainkan.

- Trofi pertama yang diraih Casillas di tim utama Madrid adalah Piala Interkontinental pada 1 Desember 1998. Casillas menjadi bagian dari skuat Madrid yang terbang ke Tokyo ketika itu, meski dia sama sekali tidak dapat kesempatan main dan bahkan tidak ada di bangku cadangan.

- Debut Casillas bersama Madrid adalah pada 12 September 1999 dalam laga dengan Athletic Bilbao di San Mames. Madrid bermain imbang 2-2 dalam laga itu, dan Casillas dapat banyak pujian atas beberapa penyelamatan yang dia lakukan.

- Casillas menjadi kiper termuda yang bermain di final Liga Champions di tahun 2000, ketika itu dia barus berusia 19 tahun. Madrid jadi juara setelah mengalahkan Valencia.

- Gelar La Liga Primera pertama yang dimenangi Madrid datang di tahun 2000/2001. El Real ketika itu dapat julukan Los Galacticos karena banyaknya pemain bintang yang mereka punya.

- Casillas kehilangan posisinya sebagai kiper utama di musim 2001/2002 oleh Cesar Sanchez. Tapi cedera yang dialami Sanchez di final Liga Champions membuat Casillas kembali punya kesempatan menunjukkan kemampuannya dan mengantar Madrid jadi juara.



- Di tahun 2008 Casillas meraih Trofi Zamora (kiper terbaik La Liga) pertamanya saat mengantar Madrid menjuarai La Liga untuk kali kedua secara beruntun.

- Casillas mengukir sejarah sebagai kiper dengan jumlah penampilan terbanyak setelah melakoni 454 pertandingan di 2009. Rekor yang dipatahkan Casillas adalah milik Paco Buyo.

- Kapten Casillas. Di musim 2010-11, sepeninggal Raul Gonzalez, Casillas ditunjuk sebagai kapten Real Madrid.

- Casillas kembali kehilangan posisinya sebagai kiper utama di musim 2012/2013 setelah punya relasi yang buruk dengan Jose Mourinho.

- Di musim 2013-14 Casillas cuma menjadi kiper utama Madrid di Copa del Rey dan Liga Champions, di mana kedua turnamen itu berhasil dimenangi Madrid. Di musim itu Casillas juga mencatatkan rekor clean sheet terlama di Spanyol setelah tidak kebobolan selama 952 menit.

- Kembali jadi kiper utama di La Liga pada musim 2014-15. Namun Casillas mulai sering dapat sorakan dan siulan dari suporter Madrid.

- Rumor kedatangan David De Gea diyakini menjadi alasan Casillas untuk meninggalkan Madrid dan menuju FC Porto.

(Baca Juga: Iker Casillas yang Terbuang)

SPANYOL


- Casillas mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia U-20 di Nigeria pada tahun 1999.

- Casillas menjadi kapten saat Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008. Itu merupakan trofi mayor pertama La Furia Roja sejak 1964.

- Mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia untuk kali pertama di 2010. Casillas membuat penyelamatan penting saat menghalau tendangan Arjen Robben di final. Total cuma dua gol masuk ke gawang Casillas di turnamen itu.

- Di November 2011 Casillas menjadi pemain dengan jumlah caps paling banyak di tim nasional Spanyol. Jumlah capsnya ketika itu adalah 126 pertandingan, mematahkan rekor sebelumnya yang dipunya Andoni Zubizarreta.

- Pada 2012 Casillas kembali mengantar Spanyol menjuarai PIala Eropa. Di sepanjang turnamen Casillas menorehkan rekor setelah tidak kebobolan selama 509 menit.

- Menjalani Piala Dunia yang buruk di Brasil 2014. Spanyol tersingkir di fase grup.

(din/roz)

Hide Ads