Surat Terbuka dari Mista untuk Benitez

Surat Terbuka dari Mista untuk Benitez

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 25 Nov 2015 12:27 WIB
Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno
Jakarta - Entrenador Real Madrid Rafael Benitez sedang dalam tekanan. Seorang mantan pemainnya pun memuji dan memotivasi, sekaligus mengingatkan Benitez akan sebuah kata-kata penyemangat yang dulu pernah ia ucapkan sendiri.

Akhir pekan lalu Madrid takluk 0-4 di kandang sendiri ketika menjamu Barcelona sang seteru berat. Hasil itu disambut cemooh dari para penggemar El Real sendiri, membuat posisi Benitez kini terus dispekulasikan.

Terkait hal itu Mista, yang pernah menuai sukses bersama Benitez di Valencia, memberikan dukungan lewat sebuah surat terbuka yang dipublikasikan oleh Eurosport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda selalu menjadi seorang pelatih yang amat metodis, yang menyukai segalanya di bawah kendali Anda dan tak bisa dikejutkan siapa pun. Anda sudah memberi kebebasan pada para pemain dan mungkin itu mengapa tim setia mendukung sepanjang karier Anda," tulis Mista.

"Kepada para pemain yang sedang berbagi ruang ganti saat ini, saya akan katakan bahwa kualitas terbesar yang Anda punya adalah bahwa Anda selalu membuat para pemain tampil melampui kemampuannya. Jika mereka percaya pada kata-kata Anda, mereka pada akhirnya akan mendapat hasil amat bagus," sambungnya memuji.

Pria bernama lengkap Miguel Angel Ferrer itu kemudian menambahkan bahwa reputasi dan ambisi Madrid sudah membuat Benitez ditunggu pekerjaan berat saat tiba musim panas lalu. Tapi ia yakin pada akhirnya Benitez akan menjawab harapan tersebut.

"Sedari awal tiba di Real Madrid, Anda sudah tahu akan menghadapi apa. Klub itu baru saja melewati musim yang tidak bagus dan mereka praktis menuntut Anda mengejar seluruh gelar sedari hari pertama. Awalnya memang tidak bagus, tidak terlalu dalam konteks hasil tapi lebih pada level sepakbolanya, tetapi saya tak ragu segalanya akan berjalan lebih baik dan walaupun terkadang bencana akan membuat situasi lebih rumit, Anda selalu memberikan usaha 100%. Itu juga menjadi sesuatu yang sudah membuat Real Madrid jadi hebat dan salah satu tim terbaik dunia," sebut Mista.

"Terlebih lagi, ini bukanlah kali pertama Anda menghadapi situasi semacam ini. Pengalaman luas Anda akan mengingatkan lagi bahwa dengan ketenangan dan kesabaran, Anda akan mendapat hasil. Dalam sepakbola, terburu-buru selalu menjadi saran buruk walaupun mendapat hasil cepat adalah keharusan di satu hari tertentu. Selalu butuh periode adaptasi untuk memberi waktu pesan-pesan Anda dicamkan oleh para pemain. Kekalahan seperti hari Sabtu akan selalu membuat pelatih mana pun gemetaran, tapi jika ada yang tahu bagaimana cara menghadapi dan melewati situasi semacam ini, orang itu adalah Anda."

"Hantaman pada akhir pekan itu amat mengguncang, tapi dengan kesabaran masih bisa kembali jadi benar. Saya yakin Anda sudah mengatakan pada para pemain bahwa hal semacam ini terjadi dalam sepakbola. Anda akan harus mengingatkan semua pihak, termasuk diri sendiri, bahwa Anda juga bisa salah dan menerimanya menjadi langkah pertama untuk bisa melupakannya. Mulai dari sini, kerja keras akan jadi sesuatu yang Anda lakukan. Anda terlahir untuk jadi pelatih dan bekerja keras akan membuahkan hasil."

"Jika saya yang jadi manajernya, saya takkan membuat perubahan tergesa-gesa di Real Madrid sekarang. Ketika membuat perubahan atau mengambil keputusan tanpa perencanaan, Anda memunculkan kemungkinan apa pun bisa terjadi. Terlepas dari situasinya, hal paling logis adalah terus yakin dengan diri sendiri dan membiarkan metode Anda bekerja. Saya yakin Anda akan punya kesabaran yang dibutuhkan untuk menanti sampai semuanya mulai berjalan dengan semestinya," tuturnya.

Mista yang disebut juga sudah terjun ke dunia pelatih turut mengingatkan bahwa hadirnya masa-masa sulit adalah kelaziman yang kadang justru dibutuhkan untuk menjadi sebuah dorongan maju. Kekalahan dalam El Clasico akhir pekan lalu ditunjuknya sebagai hal itu.

"Anda punya 22 pemain terbaik dunia dan mereka semua akan turut memikul tanggung jawab demi kepentingan tim agar segalanya bisa mulai berjalan. Dalam sepakbola, terkadang dibutuhkan pukulan besar agar dapat reaksi. Kita sudah melihatnya dengan Barcelona musim lalu, ketika mereka saat itu terlihat kacau sekali ketika kalah dari Real Sociedad di Anoeta; tapi setelah hantaman itu segalanya berubah. Kekalahan pada hari Sabtu harus menjadi pemicu untuk menyadari bahwa mungkin Anda tak menuju arah tepat dan berubah," papar Mista.

"Baik atau buruk, sepakbola tak pernah berhenti dan Real Madrid punya tantangan baru di Liga Champions. Pertandingan ini memberi peluang untuk memuncaki klasemen untuk kemudian dengan segar mulai berpikir lagi tentang liga, yang masih bisa Anda menangi walaupun baru saja menelan kekalahan."

"Saya selalu memikirkan kata-kata yang pernah sekali Anda gunakan di ruang ganti dan kini juga saya, yang punya pertemanan erat dengan Anda, sudah gunakan sendiri: Entrenamiento duro, exito seguro--atau "berlatih keras, pasti sukses". Saya sekarang, lebih dari sebelum-sebelumnya, percaya bahwa Anda harus mengingat kata-kata itu untuk melangkah maju," jelasnya.



(krs/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads