Henry: Sanksi Aragones Kurang Berat

Jakarta - Sebagai sasaran ucapan rasis Luis Aragones, Thierry Henry menilai hukuman pelatih Spanyol itu kurang berat. Denda 3000 euro kurang setimpal atas aksi Aragones.Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memberi hukuman denda kepada Aragones atas ucapannya yang bernada rasis. Ucapan itu terlontar di sesi latihan Oktober lalu menjelang pertandingan Spanyol melawan Belgia.Alasan perkataan yang tersirat rasisme itu diakui Aragones dengan maksud mendorong semangat salah satu pemainnya, Jose Antonio Reyes, yang rekan satu tim Henry di Arsenal.Tak puas dengan denda untuk Aragones. Henry minta FIFA turun tangan menangani masalah itu."Sekarang tergantung FIFA untuk bertindak. Mereka harus mempertimbangkan jumlah denda dan membuatnya wajar. Himbauan FIFA juga diperlukan untuk RFEF sehingga semua bisa realistis," tutur Henry dikutip Reuters. Denda itu dijatuhkan kepada pelatih berusia 66 tahun itu setelah RFEF melakukan pemeriksaan. Memang Aragonesa dinyatakan bersalah namun dinilai tidak terlalu serius untuk bisa diambil keputusan pemecatan."RFEF jelas tak peduli terhadap rasisme. Sangat menggelikan denda 3000 euro itu. Denda itu kepentingan mereka sendiri dan bukan karena dia membuat melakukan sesuatu kesalahan," tandas Henry. (erk/)