Kenapa Dulu Villa Tinggalkan Barca?

New York -

Ada yang mempertanyakan keputusan David Villa yang meninggalkan Barcelona pada musim panas 2013 lalu. Tapi, Villa punya alasan khusus mengapa dia harus pergi dari klub Catalan itu.

Villa diboyong Barca dari Valencia pada musim panas 2010. Selama berseragam Los Cules, Villa bikin 48 gol dari 119 penampilan di seluruh kompetisi.

Dia juga punya andil dalam hadirnya delapan trofi selama tiga musim di sana, termasuk dua titel La Liga dan satu trofi Liga Champions. Namun, keputusan mengejutkan dibuat Villa saat dia meninggalkan Camp Nou 2,5 tahun lalu untuk gabung ke Atletico Madrid.

Banyak yang mempertanyakan mengingat Villa sebenarnya masih bisa tampil kompetitif bersama Barca saat itu. Namun, kehadiran Neymar membuat Villa merasa waktunya sudah habis karena itu akan membuatnya jam mainnya berkurang.

Villa sadar dengan usianya yang kala itu menginjak 32 tahun, dia bakal kesulitan bersaing dengan Neymar, Lionel Messi, Alexis Sanchez dan Pedro Rodriguez saat itu.

"Saya masih terikat kontrak dengan Barcelona, dan mereka ingin saya bertahan, tapi saya merasa saya sudah kehilangan waktu bermain dan itu yang saya ingin dapatkan di klub lain. Saya pergi karena itu," ujar Villa kepada BeIN Sport.

"Saya selalu mengatakan bahwa fantastis bisa bermain bareng Lionel Messi. Saya memutuskan pergi karena kehilangan tempat di tim," sambungnya.

"Saya selalu mencoba berpikir realistis di klub tempat saya bermain, di mana saya bisa meraih trofi, tapi saya kehilangan waktu bermain dan saya tidak bermain karena keputusan pelatih."

"Cara termudah untuk memenangi titel adalah dengan bertahan di Barcelona, tapi saya ingin bermain. Saya kemudian memutuskan pergi."

"Orang-orang banyak berkata soal hal yang berbeda, tapi mudah saja sebenarnya, saya memutuskan pergi karena saya tidak ingin lebih banyak berada di bangku cadangan," tutupnya.

Villa cuma semusim bermain di Atletico Madrid sebelum pindah ke Major League Soccer memperkuat New York City FC.

(mrp/mfi)