Canizares: Gary Neville Harus Mundur dan Minta Maaf

Canizares: Gary Neville Harus Mundur dan Minta Maaf

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Kamis, 04 Feb 2016 17:32 WIB
Getty Images/David Ramos
Valencia - Santiago Canizares marah melihat mantan klubnya, Valencia, dipecundangi Barcelona dengan skor memalukan. Eks kiper Valencia itu menuntut Gary Neville untuk mundur dan minta maaf.

Ditunjuk menjadi pelatih Valencia sejak awal Desember 2015 lalu, Neville belum sekali pun memberikan kemenangan untuk timnya itu di ajang La Liga. Namun, dia mampu mengantarkan Los Che ke semfinal Copa del Rey.

Akan tetapi, lolosnya Valencia ke semifinal Copa del Rey malah menjadi awal dari sebuah tragedi memalukan. Dipertemukan dengan juara bertahan Barca, mereka dihancurkan dengan skor 0-7 di leg pertama yang digelar di Camp Nou, Kamis (4/2/2016) dinihari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai pertandingan, Neville menyebut kekalahan tersebut sebagai salah satu pengalaman paling menyakitkan yang dia alami di dunia sepakbola. Meskipun demikian, eks pemain Manchester United itu menyatakan tidak akan mundur.

Menurut Canizares, Neville sebaiknya lekas angkat kaki dari Valencia dan juga meminta maaf atas kekalahan memalukan itu.

"Kekalahan VCF hari ini adalah yang paling buruk yang bisa saya ingat. Saya menunggu pengunduran diri pelatih, juga sebuah permintaan maaf," tulis Canizares di akun Twitter-nya.

"Saya mungkin bodoh, tapi saya terkejut dia tidak melakukan hal itu. Saya pikir dia jujur," imbuhnya.

"Jika (Direktur Olahraga Valencia Jesus) Garcia Pitarch memercayai Gary seperti yang dia katakan pada hari Senin, saya kecewa. Jika dia berbohong kepada kita, dan besok Pitarch mengusulkan pemecatan pelatih dan itu tidak diterima, akan lebih baik kalau dia juga ikut mundur," kata kiper Valencia pada periode 1998–2008 itu.

(mfi/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads