Anelka Ingatkan Zidane soal Tekanan Tanpa Henti di Madrid

Madrid - Zinedine Zidane dinilai sudah memulai jalannya sebagai pelatih Real Madrid dengan baik. Tapi dia diingatkan adanya tekanan besar tanpa henti ke depannya.

Zidane menjabat sebagai pelatih Madrid sejak 4 Januari lalu, menggantikan Rafael Benitez yang dipecat. Laga debutnya berakhir manis dengan kemenangan 5-0 atas Deportivo La Coruna di Santiago Bernabeu.

Sejak diangkat sebagai entrenador dia sudah melalui 8 laga di berbagai ajang, memenangi enam dan berimbang di dua lainnya. Sebuah rangkaian hasil yang niscaya cukup layak disebut baik.

Tapi di lain sisi laju itu belum cukup untuk Los Blancos menjaga jarak dengan Barcelona di Liga Spanyol. Hasil imbang kontra Malaga di akhir pekan kemarin membuat Madrid kini tertinggal sembilan angka di peringkat tiga, juga masih satu poin di belakang Atletico Madrid di posisi dua.

Eks rekan setim Zidane di tim nasional Prancis yang juga mantan penggawa Madrid, Nicolas Anelka, lantas mengingatkan Zidane dengan ancaman tekanan besar ke depannya.

"Dia menyukai sepakbola dan punya kualitas yang tepat. Dia memulai dengan kemenangan-kemenangan bagus di Bernabeu dan saya ikut senang untuknya," katanya kepada France Football.

"Tapi ini baru permulaan dan jalannya masih panjang. Di Real Madrid, tekanannya sangat kuat. Anda tak pernah benar-benar tenang," tambahnya seperti dikutip Soccerway.

Akhir pekan ini Madrid sudah dinanti tantangan lainnya, yakni laga derby melawan Atletico di Santiago Bernabeu, Sabtu (27/2/2016) malam WIB. Gagal menang di laga ini akan membuat Madrid makin tertinggal dari Barca. (raw/nds)