Enrique Nikmati Tantangan Periode Sulit, Tetap Yakin Barca Akan Juara

Enrique Nikmati Tantangan Periode Sulit, Tetap Yakin Barca Akan Juara

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 20 Apr 2016 02:41 WIB
Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Barcelona - Tanpa kemenangan di empat laga terakhirnya, Barcelona terancam kehilangan gelar di pekan-pekan terakhir Liga Spanyol. Luis Enrique tertantang balikkan keadaan.

Setelah sempat melaju dengan mantap, Barca kini tengah dalam periode sulit. Di empat pertandingan terakhir Liga Spanyol, tak sekalipun kemenangan dipetik dengan satu hasil imbang dan tiga kekalahan.

Hasil-hasil itu pada prosesnya membuat jarak aman yang sebelumnya mereka punya di papan klasemen menghilang. Meski masih memimpin, torehan 76 poin Barca kini disamai oleh Atletico Madrid di posisi dua dengan hanya ada lima pekan tersisa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau Barca masih memimpin, itu karena mereka unggul head to head dengan Atletico di liga. Sementara itu, Real Madrid juga menipiskan jarak menjadi hanya satu poin di peringkat tiga.

"Saya yakin kami akan memenangi liga, kalau tidak saya tak akan duduk di sini. Saya suka kesulitan, begitulah karakter saya," sahut Enrique soal situasi timnya dikutip Sky Sports.

"Saya ingin membalikkan keadaan ini, menang besok, dan menampilkan sebuah pertunjukan. Saya ingin menyenangkan para penggemar yang mendukung kami dan tak bisa menjelaskan situasi ini," tambahnya.

Barca akan bertandang ke Deportivo La Coruna, Kamis (21/4/2016) dinihari WIB untuk memulai misi kebangkitannya. Enrique menegaskan keyakinannya pada kekuatan mental para pemainnya, yang disebutnya telah sangat teruji.

"Kami memang ada dalam laju negatif, tapi tak perlu dibesar-besarkan. Kalau ini karena aspek psikologis, maka kami punya ahli psikologi terbaik di klub," katanya.

"Kami berpegang teguh pada para pemain kami dan sikap mereka serta cara mereka bersaing. Kami pernah punya momen-momen seperti ini sebelumnya, kami tahu bagaimana menangani tekanan. Tapi kami bermain melawan tim-tim yang bisa menghukum kami dengan sedikit peluang."

"Kalau kami bisa membalikkan situasi ini dan jadi juara, saya tak bisa membayangkan betapa besarnya pesta yang akan kami lakukan. Tapi pertama-tama kami harus memenangi laga-laga kami dulu," demikian pelatih 45 tahun ini. (raw/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads