Barca datang ke Municipal de Riazor, Kamis (21/4/2016) dinihari WIB dengan bekal tak menyenangkan. Anak-anak Catalan tanpa kemenangan di empat laga terakhir liga, tiga di antaranya bahkan kalah secara berurutan.
Hasil-hasil buruk itu harus dibayar dengan hilangan jarak dengan para rival yakni Atletico Madrid dan Real Madrid. Saat ini Atletico punya koleksi nilai yang sama yakni 79, sementara Madrid menguntit dengan 78 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barca benar-benar tampil dominan dan efektif di laga ini. Mereka menguasai bola sampai 61%, melepaskan 19 tembakan dengan 10 yang tepat sasaran, delapan di antaranya berbuah gol. Sedang Deportivo punya 16 upaya dan hanya lima yang mengarah ke gawang.
Enrique menilai sebenarnya dalam hal permainan, timnya tampil mirip dengan saat melawan Valencia kemarin di mana mereka kalah 1-2. Tapi kali ini segala sesuatunya berakhir positif untuk timnya.
Menurutnya tekanan besar untuk mendapatkan hasil positif dan mengakhiri hasil buruk menjadi bahan bakar timnya malam tadi.
"Kami bermain kurang lebih sama seperti saat melawan Valencia, tapi kali ini kami sudah luar biasa tajam. Bahkan kami mungkin telah menciptakan jumlah peluang yang sama," kata Enrique dikutip Football Espana.
"Ini adalah hasil spektakuler untuk kami dan tantangannya ada untuk mereka yang percaya. Kebutuhan akan hasil bagus dan sebuah kemenangan menjadi kunci untuk kami."
"Untuk memenangi liga, Anda perlu jadi tim terbaik selama 38 pekan, bukan 34, 10, atau 37. Ini jelas akan sulit."
"Kami sudah bermain dengan keseimbangan yang bagus, meskipun Depor mungkin tidak sama seperti saat pertemuan pertama. Kami menggulirkan bola dengan baik di area serangan dan Leo menciptakan superioritas untuk kami seperti biasanya," tandasnya, menyinggung hasil imbang 2-2 pada Desember lalu. (raw/mrp)











































