Ancelotti menangani Madrid pada periode 2013-2015 lalu. Pria yang kini melatih Bayern Munich ini mengantarkan Los Merengues meraih trofi Liga Champions, juga sejumlah gelar lainnya seperti Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Meski terbilang singkat, hanya dua musim di Madrid, bagi Ancelotti pengalaman itu sungguh berkesan. Dengan segala tantangan yang ada seperti menangani ego para pemain bintang atau tekanan dari klub dan suporter, dia menyebut setiap pelatih top harus mencoba menangani Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu momen yang membuat Ancelotti merasa amat terikat dengan Madrid adalah ketika berhasil meraih trofi Liga Champions. Bukan apa-apa, itu adalah titel Liga Champions ke-10 alias La Decima untuk Madrid dan sudah dinantikan lebih dari satu dekade, tepatnya selama 12 tahun.
Trofi itu bagi Ancelotti punya nilai yang sama dengan trofi Liga Champions pertamanya sebagai pelatih yang diraih bersama Milan pada 2002/2003 silam.
"Saya punya cinta untuk Madrid sebesar untuk AC Milan, saya adalah seorang Madridista. La Decima adalah salah satu memori terbaik dalam karier saya, itu setara dengan titel Liga Champions pertama saya untuk Milan, keduanya punya nilai sama," tandas pemilik tiga titel Liga Champions sebagai pelatih ini. (raw/din)











































