Barca Memang Tak Kuasa Menahan Kepergian Bravo

Barcelona - Barcelona sudah berupaya semaksimal mungkin menahan kepergian Claudio Bravo. Tapi, Bravo sudah bulat keputusannya untuk meninggalkan Camp Nou.

Bravo sudah dua musim terakhir memperkuat Barca di mana pelatih Luis Enrique memproyeksikan dirinya sebagai kiper khusus La Liga. Sementara Marc-Andre Ter Stegen untuk Copa del Rey dan Liga Champions.

Bravo lantas jadi andalan Barca untuk merengkuh trofi La Liga selama dua musim beruntun. Tapi Bravo rupanya butuh kejelasan soal statusnya sebagai kiper utama.

Kemudian datanglah Manchester City memberikan tawaran menggiurkan untuk bermain di Premier League dan Bravo pun menerimanya. Apalagi dia diproyeksikan akan jadi kiper utama di klub Inggris itu.

Soal Bravo sendiri, Barca bukannya pasrah begitu saja melepas kepergian kiper asal Chile tersebut. Klub Catalan itu bahkan sudah mengajukan kontrak baru kepada si pemain namun ditolaknya.

"Bravo membantu ter Stegen untuk jadi lebih baik," ujar Direktur Teknik Barca, Robert Fernandez, kepada RAC1 seperti dikutip Soccerway.

"Dia mendapat tawaran dan meski kami berusaha keras mempertahankannya, dia ingin pergi dan kami harus bernegosiasi. Dia sendiri masih menyisakan kontrak dua tahun lagi," sambungnya.

"Tidak ada yang bilang kepada Bravo bahwa dia adalah pilihan kedua. Kami ingin memperbarui kontraknya tapi rupanya dia punya rencana lain."

"Barcelona sudah mendatangkan Cillessen sebagai respons atas penjualan itu, dan karena Luis Enrique memang ingin tiga kiper, terkait siapa yang bermain itu adalah pilihannya mutlak," tutup Fernandez.




(mrp/krs)