Enzo tampil sebagai pemain pengganti saat Madrid menghadapi Cultural Leonesa pada laga leg kedua babak 32 besar Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis (1/12/2016) dinihari WIB. Gelandang berusia 21 tahun itu menggantikan Isco pada awal babak kedua.
Bagi Enzo, itu adalah penampilan perdananya bersama tim senior Madrid. Dia menimba ilmu di akademi Los Blancos sejak 2004 dan dalam beberapa musim terakhir membela tim B, Real Madrid Castilla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid akhirnya menang 6-1 pada laga tersebut. Mereka pun lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 13-2.
(Baca juga: Benamkan Cultural, Madrid Mantap ke Babak 16 Besar)
"Mencetak gol pada debut di Real Madrid selalu jadi mimpi, dan saya benar-benar gembira karena hal itu datang di Bernabeu dan dengan sebuah kemenangan," ujar Enzo seusai pertandingan.
"Ini adalah malam yang sangat spesial. Saya harus menunggu kesempatan saya dan sekarang kesempatan itu datang. Ini adalah awal dan saya harus terus bekerja agar mendapat lebih banyak kesempatan dan membantu tim," katanya.
![]() |
Enzo memang harus bekerja keras agar dia bisa membuat Zidane makin bangga. Saat masih jadi pemain, Zidane sukses mengantarkan Madrid menjuarai La Liga dan Liga Champions pada periode 2001β2006.
"Saya bangga sebagai seorang ayah dan pelatih untuk gol Enzo. Bukan cuma untuk itu, tapi untuk tim secara keseluruhan dan bagaimana mereka bermain malam ini," tutur Zidane.
Tiga adik Enzo juga jadi bagian dari Madrid. Luca adalah kiper di Real Madrid Castilla, Theo (gelandang) saat ini berada di tim Cadete B, sementara si bungsu Elyaz (gelandang) berada di tim Alevin A.
(mfi/raw)