Menghadapi Cultural Leonesa di leg kedua babak 32 besar Copa del Rey, Kamis (1/12/2016) dinihari WIB, Madrid turun dengan sebagian besar pemain pelapis. Mariano menjadi salah satu yang mendapat kesempatan untuk turun sejak menit pertama. Itu adalah kali pertama Mariano tampil sebagai starter untuk Madrid.
Penyerang berusia 23 tahun itu langsung menyengat dengan mencetak gol saat pertandingan baru berjalan 23 detik. Oleh Marca dan AS, gol itu dicatat sebagai gol tercepat Madrid di ajang Copa del Rey. Sementara Opta menyebut gol Mariano sebagai gol tercepat Madrid di era Zinedine Zidane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mariano tak berhenti di sana. Dia mencetak dua gol lagi, masing-masing di menit ke-42 dan 87, untuk melengkapi hat-trick-nya. Ketiga gol tersebut dibuat Mariano hanya dari empat tembakan ke arah gawang saat tampil untuk Madrid di semua kompetisi.
"Ini adalah mimpi. Mencetak satu gol itu luar biasa, tapi hat-trick terasa tidak nyata," ujar Mariano seperti dikutip dari AS.
"Saya bahkan belum punya kesempatan untuk berhenti dan berpikir tentang perasaan saya, perasaan senang yang luar biasa."
"Saya belum memasang target apapun; saya akan terus bekerja keras setiap hari dan berlatih dan mencoba memaksimalkan kesempatan yang saya dapat," imbuhnya.
Gol-gol dari Mariano itu pada akhirnya itu membantu Madrid menang 6-1. Madrid pun lolos ke babak 16 besar dengan agregat 13-2.
(nds/cas)











































