Pemain asal Spanyol tersebut acapkali memanaskan rivalitas Barca-Madrid dengan komentarnya yang bernada miring ke arah klub seteru abadi. Semasa Alvaro Arbeloa masih ada di kubu Madrid, Pique pun beberapa kali terlibat perdebatan dengannya.
[Baca juga: Soal Ejekan-ejekan untuk Madrid, Pique Tak Menyesalinya]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir pekan ini Pique akan terlibat dalam El Clasico ke-25 dalam karier ketika Los Cules menjamu Los Blancos di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016).
Pique di El Clasico
Ajang | Menang | Seri | Kalah | Pertandingan |
La Liga | 9 | 1 | 3 | 13 |
Liga Champions | 1 | 1 | - | 2 |
Copa del Rey | 1 | 2 | 2 | 5 |
Piala Super Spanyol | 2 | 1 | 1 | 4 |
Total | 13 | 5 | 6 | 24 |
Menjawab sejumlah pertanyaan dari penggemarnya di Facebook, yang dikutip FCBarcelona.com, Pique pun mengatakan laga itu, "Amat sulit menghadapi sebuah lawan berat, tapi kami tahu itu merupakan laga spesial buat suporter Barca dan tiga poin akan jadi spesial".
Pesepakbola berusia 29 tahun tersebut kemudian ditanya mengenai momen-momen favoritnya dari El Clasico di masa lampau; ia menyebut kemenangan 6-2 di Santiago Bernabeu dan 5-0 di Camp Nou.
"Saya punya kenangan manis dari hasil 5-0 di Camp Nou pada 2010. Saya ada di stadion pada 1993-94 ketika Barca menang 5-0 bersama Romario; luar biasa mengalaminya sebagai penggemar. Kemudian saya cukup beruntung untuk menjalani hal serupa sebagai pemain. Saya punya kenangan indah partai itu bersama para suporter kami," tuturnya.
Pique juga berbicara mengenai El Clasico pada pekan ini. Segala persiapan sudah dilakukan Barca agar bisa menjalani laga nanti sebaik mungkin.
"Skuat sudah mempersiapkan diri seperti biasa kami lakukan untuk partai-partai lain, menyadari pentingnya tiga angka, apalagi melawan rival abadi. Kami telah menyaksikan banyak video untuk melihat bagaimana kami bisa mengungguli (lawan) secara taktis dan bagaimana kami mampu menyerang dengan lebih baik," sebut Pique.
(krs/din)