Memasuki libur Natal, Madrid memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan tiga poin dari Barca dan masih memiliki satu pertandingan sisa. Lebih oke lagi, Los Blancos belum terkalahkan.
Dalam 15 pertandingan yang sudah dilaluinya, Madrid memetik 11 kemenangan dan 4 seri. Pasukan Zinedine Zidane tersebut bahkan kerap selamat dari kekalahan berkat gol-gol di menit-menit akhir, termasuk tatkala sundulan Sergio Ramos memaksakan El Clasico di Camp Nou berkesudahan 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah pertandingan tidak berakhir sampai peluit akhir, tentu saja, dan Anda bisa mencetak gol, tapi ada banyak pertandingan ketika mereka berimbang dan akhirnya mencetak gol di menit akhir melalui sebuah tendangan bebas atau sepak pojok," terang dia.
Dibandingkan Madrid, Barca bermasalah dengan konsistensi. Dalam 16 pertandingannya, Lionel Messi dkk. meraih 10 kemenangan, 4 seri, dan 2 kekalahan.
Namun demikian, Barca telah kembali ke jalurnya setelah berturut-turut meraih hasil imbang di tiga pertandingan. Los Cules sukses memenangi dua pertandingan beruntun melawan Osasuna 3-0 dan Espanyol 4-1.
"Bagi kami, baik untuk mental untuk mengakhiri tahun dengan tiga angka di belakang Madrid di liga. Hal yang bagus dengan meraih kemenangan sebelum libur kompetisi. Kami kembali ke jalur kemenangan," imbuh Roberto.
(rin/cas)











































