Madrid Telan Dua Kekalahan Beruntun Usai Tak Terkalahkan di 40 Laga

Madrid - Sepanjang tahun 2016 lalu, Real Madrid cuma mencatat dua kekalahan. Tahun 2017 ini, hanya dalam tiga hari, Madrid sudah menyamai jumlah kekalahan tersebut.

Tahun 2016 lalu, Los Blancos tercatat hanya dua kali menelan kekalahan di semua kompetisi. Mereka takluk di tangan Atletico Madrid di La Liga (27/2/2016) dan dikalahkan Wolfsburg di Liga Champions (6/4/2016).

Usai dikalahkan Wolfsburg, Madrid kemudian melaju dengan impresif. Tim arahan Zinedine Zidane itu melewati 40 pertandingan secara beruntun tanpa tersentuh kekalahan.

Angka tersebut membuat Madrid tercatat sebagai tim Spanyol dengan laju tak terkalahkan terpanjang di semua kompetisi. Mereka mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Barcelona dengan 39 laga tak terkalahkan.

Laju tak terkalahkan Madrid akhirnya terputus akhir pekan lalu. Tandang ke markas Sevilla dalam lanjutan La Liga di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (15/1), Madrid dipaksa menyerah 1-2.

Dalam pertandingan tersebut, Madrid sempat unggul lebih dulu lewat penalti Cristiano Ronaldo di menit ke-67. Tapi kemenangan Madrid lantas buyar di lima menit terakhir pertandingan. Sevilla mencetak dua gol masing-masing di menit ke-85 dan 91.

[Baca juga: Ini Gol yang Hentikan Rekor 40 Laga Tak Terkalahkan Madrid]

Hanya selisih tiga hari, Madrid kembali menelan kekalahan. Menjamu Celta Vigo di Santiago Bernabeu dalam pertandingan leg pertama babak perempatfinal Copa del Rey, Kamis (19/1/2017) dinihari WIB, Madrid kalah dengan skor 1-2.

Kebobolan lebih dulu lewat gol Iago Aspas di menit ke-64, Madrid kemudian menyamakan skor lewat Marcelo lima menit kemudian. Hanya terpaut satu menit, Celta kembali bikin gol lewat Jonny Castro untuk memberi Madrid kekalahan.

Ini adalah kali pertama Madrid menelan kekalahan beruntun selama ditangani oleh Zidane. Dalam catatan Gracenote, ini juga merupakan kali pertama Madrid kalah beruntun sejak November 2015.

(nds/din)