Soal Penalti Madrid, Soriano: Tangan Saya Tak Mungkin Dipotong

Soal Penalti Madrid, Soriano: Tangan Saya Tak Mungkin Dipotong

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 27 Feb 2017 09:51 WIB
Foto: Fotopress/Getty Images
Jakarta - Bruno Soriano kecewa dengan keputusan wasit yang memberi penalti untuk Real Madrid. Bagi pemain 32 tahun itu, tak mungkin memotong lengan demi menghindari bola.

Villarreal berhasil unggul dua gol terlebih dahulu sebelum timnya ditaklukan Real Madrid 2-3 di Estadio de la Ceramica, Senin (27/2/2017) dinihari WIB. El Real melakukan comeback lewat gol-gol Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, dan Alvaro Morata.

Dari tiga gol balasan itu, gelandang The Yellow Submarine, Soriano, menyesalkan gol kedua Madrid yang dicetak Ronaldo dari titik putih. Wasit Jesus Gil ketika itu menganggap lengan kapten Villarreal itu aktif menyentuh bola di kotak terlarang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memberi hukuman penalti, wasit juga mengusir pelatih Fran Escriba keluar arena permainan setelah melayangkan protes keras.

"Anda akan melihat dengan jelas melaui televisi bahwa saya tidak bisa melakukan apa-apa. Saya berkata kepada wasit bahwa saya tidak bisa memotong lengan saya," kata Soriano seperti dilansir AS.

"Sudah jelas bahwa itu bukan penalti, tapi wasit mengatakan kepada saya bahwa itu jelas-jelas penalti," keluh sang gelandang.

Dengan kemenangan ini Real Madrid berhasil kembali duduk di puncak klasemen La Liga dengan 55 poin dari 23 laga. Los Blancos unggul satu poin di atas Barcelona yang pada laga sebelumnya berhasil menekuk Atletico Madrid 2-1.

Sementara itu, Villarreal tertahan di posisi enam dengan 39 poin dan gagal menempel Atletico di posisi empat yang punya 45 poin. (din/din)

Hide Ads