Madrid musim ini berpeluang meraih gelar dobel, yakni di liga dan Liga Champions. Di liga, Los Blancos ada di pole position untuk mengangkat trofi.
Skuat besutan Zinedine Zidane itu saat ini memimpin dengan keunggulan tiga poin dari Barcelona, yang ada di posisi dua, menuju pekan terakhir. Hasil imbang di markas Malaga, Senin (22/5/2017) dinihari WIB, akan cukup untuk memulangkan trofi ke Santiago Bernabeu setelah lima tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: Sudah 35 Kali La Liga Ditentukan di Pekan Terakhir, Berapa Banyak Dramanya?]
Jika sukses memenangi dua laga terakhir itu, maka Madrid akan mengulang sejarah kala mengawinkan trofi liga dengan Liga Champions pada musim 1957/1958 silam. Kala itu, Liga Champions masih disebut dengan Piala Champions sebelum kemudian berganti format pada 1992/1993.
Sejak sukses 1958 itu, Madrid memang belum lagi mampu memenangi dua kejuaraan tersebut secara bersamaan. Meski demikian, pada 1985/1986 silam mereka mampu meraih gelar ganda dengan juara di liga dan Piala UEFA, yang saat ini menjadi Liga Europa.
Nah, sejak saat itu, Madrid belum mampu lagi mengawinkan titel liga dengan gelar kompetisi Eropa. Maka musim ini bisa dibilang kesempatan terbaik untuk Madrid-nya Zidane mengukir sejarah.
Bisa, Madrid? (raw/mrp)