Kiprah Nadal di arena tenis tak perlu disangsikan lagi. Salah satu buktinya adalah 14 titel grand slam putra, yang cuma kalah banyak dari koleksi Roger Federer.
Nah, di luar dunia tenis Nadal juga dikenal sebagai suporter berat olahraga sepakbola, dengan Real Madrid dan Mallorca menjadi dua klub yang paling ia gemari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pengaruh yang ia miliki, Nadal lalu melobi kubu Real Madrid -- presiden El Real Florentino Perez bukan sosok asing buatnya -- untuk buru-buru merekrut Asensio. Kesepakatan dengan cepat terjalin pada Desember 2014, meski Asensio masih tetap di Mallorca sampai akhir musim.
Kisah Nadal jadi "pencari bakat" dadakan itu sebenarnya sudah lama berhembus rumornya. Tapi baru sekarang diakui kebenarannya oleh Asensio, yang saat ini menjalani musim penuh pertamanya dengan Madrid setelah dipinjamkan ke Espanyol sepanjang musim 2015β16.
![]() |
"Anekdot itu benar, Rafa Nadal menghubungi Florentino dan bilang kepadanya kalau mereka tidak boleh membiarkan saya lepas," kata Asensio kepada AS yang dikutip Sportsmole.
"Di musim dingin, saya dihubungi agen yang mengatakan Real Madrid tertarik. Kemudian Florentino menelepon saya sebelum sebuah pertandingan untuk memberi tahu bahwa saya akan menjadi pemain Real Madrid.
"Semua terjadi dalam satu hari: kami pergi ke Madrid, menandatangani kontrak, mengunjungi Santiago Bernabeu, dan kembali ke Mallorca untuk menyelesaikan musim itu. Semuanya sangat cepat dan intens, tapi sangat memuaskan," sebutnya.
Asensio, yang kini berumur 21 tahun, sudah membuat 37 penampilan buat Madrid musim ini dengan mencetak sembilan gol dan empat assist di seluruh ajang.
(krs/din)