Jelang Pindah, Pepe Kritik Madrid

Madrid - Bek Portugal Pepe dipastikan meninggalkan Real Madrid. Namun, ada yang membuat Pepe merasa tidak senang terhadap klub yang sudah dibelanya selama 10 tahun itu.

Pepe akan mengakhiri kerjasamanya dengan El Real setelah kontraknya, yang habis di musim panas ini, tidak diperpanjang. Kabarnya, pemain kelahiran Brasil itu akan melanjutkan kariernya ke Paris St. Germain, kendati belum ada konfirmasi resmi.

Selama ini Pepe nyaris selalu menjadi bek pilihan utama di Madrid. Namun, mulai musim 2016-17, peran pesepakbola berusia 34 tahun itu berkurang drastis. Sejak cedera di laga derby pada April lalu, Pepe belum lagi merumput meskipun dinyatakan fit untuk bermain di beberapa pertandingan.

Pepe tidak sungkan-sungkan mengecam perilaku Madrid saat melakukan negosiasi. "Madrid tidak menawarkan kontrak dua tahun," ungkap dia kepada Cadena COPE, yang dikutip Sport.

"Ada cara-cara untuk melakukan pembicaraan dan negosiasi, tapi klub tidak bersikap dengan tepat. Itu yang membuatku kesal. Jadi aku tidak melanjutkan dengan klub. Faktanya, aku sudah siap pindah. Barang-barangku kebanyakan di Portugal dan aku belum lama membeli rumah di Madrid," lanjut Pepe.

[Baca Juga: Pepe Akan Tinggalkan Madrid]

Pepe mengaku terluka dengan sikap Madrid saat tidak membelanya dalam kasus dugaan penggelapan pajak. Pelatih Zinedine Zidane tidak luput dari kritiknya.

"Klub tidak membelaku dengan kasus pajak. Anda tahu aku sudah memiliki segalanya sekarang, tapi apakah Anda melihat klub membelaku?" beber Pepe lagi.

"Apa yang sudah dilakukan Zidane di Madrid memang spektakuler, tapi ada beberapa hal yang tidak kumengerti seperti bagaimana aku menghilang dari tim. Aku tidak mengucap selamat tinggal [kepada Zidane] karena Zidane dan Real Madrid sudah tahu aku akan pergi sebelum aku melakukannya," sembur dia.


(rin/mrp)