Jovetic sudah membela Sevilla pada paruh kedua musim 2016/2017 dengan status pinjaman dari Inter Milan. Dia mencetak tujuh gol pada 24 pertandingan bersama Sevilla.
Terkesan dengan penampilan Jovetic, Sevilla mencoba mempermanenkannya. Namun, harga 14 juta euro (sekitar Rp 208,7 miliar) yang dipatok Inter terlampau mahal bagi mereka. Selain itu, permintaan gaji si pemain juga di luar jangkauan klub tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam model bisnis kami, kami harus membatasi pengeluaran. Kami tak punya anggaran gaji seperti Manchester City, Barcelona, Chelsea, atau Real Madrid," jelas Arias.
"Kami bisa berusaha, seperti yang kami lakukan dengan Jovetic, tapi selalu dalam parameter. Kami harus realistis dan mengakui bahwa, kadang-kadang, sejumlah hal tak mungkin terjadi," tambahnya.
"Ini adalah situasi yang rumit karena si pemain mendapatkan gaji yang sangat tinggi dan Inter juga meminta biaya transfer yang besar. Kami tidak siap atau tidak mampu untuk menanggung beban seperti itu. Kami sudah mencapai batasan kami. Jika itu tak mungkin, maka itu tak mungkin. Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depan karier Stevan dan sekarang kami mencari pilihan lain," kata Arias.
(mfi/fem)