Dilansir BBC berdasarkan laporan El Pais dan Efe, Operasi Anti-korupsi yang diperintahkan Pengadilan Tinggi Spanyol menciduk Villar dan anaknya, Gorka, serta beberapa orang lainnya.
Villar beserta koleganya ditangkap dengan tuduhan dugaan pemalsuan dokumen, korupsi dan penyalahgunaan jabatan. Penangkapan dipimpin langsung hakim investigasi dan jaksa anti-korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Villar sudah menjabat presiden RFEF sejak 1988. Pada Mei lalu, ia terpilih kedelapan kalinya sebagai presiden setelah rivalnya, Jorge Perez, kalah dalam pemlihan. Mantan pesepakbola Spanyol itu juga menjadi bagian dari dewan FIFA dalam 29 tahun terakhir, meski sempat dapat peringatan karena dinilai menyalahi aturan saat dilakukan penyelidikan dalam proses bidding Piala Dunia 2018 dan 2022.
Di bawah pimpinannya, sepakbola Spanyol berkembang pesat dengan menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi La Furia Roja menurun lantaran gagal mempertahankan gelarnya di Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016. (din/rin)