Neymar ramai diberitakan bakal hijrah ke PSG. Raksasa Ligue 1 itu kabarnya bersedia menebus klausul pemain asal Brasil yang mencapai 222 juta euro.
Neymar pun kabarnya setuju pindah, dengan disebut-sebut bakal menerima gaji sebesar 25 juta euro per musim, nyaris tiga kali dari yang diterima di Barca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joan Gaspart, yang pernah menjabat sebagai presiden Barca di tahun 2002-2003, menilai kalau isu transfer Neymar cuma rekaan. PSG dinilainya cuma membalas Barca yang bernafsu mendatangkan Verratti.
"Neymar tidak akan meninggalkan Barca. Apa yang terjadi adalah PSG cuma membalas karena mereka kesal dengan pergerakan yang mencoba merekrut pemainnya (Verratti). Mereka pun mencoba membuat kesal dengan situasi Neymar," Gaspart mengatakan pada RAC1 yang dilansir ESPN.
Meski begitu, Gaspart juga meminta Neymar segera menjernihkan situasi, yang harapannya adalah tetap bangga mengenakan jersey Barca.
"Saya harap Neymar bisa menjelaskan kalau dia tidak akan pergi. Saya harap dia bilang dia bangga ada di barcelona dan rumor itu tidak terlanjur berkembang," Gaspart menambahkan.
"Sebagai fans Barca dan seseorang yang terlibat di dunia sepakbola, plus sosok yang tahu bagaimana kualitas permainannya, saya pikir kami akan memiliki Neymar di Barca dalam jangka panjang. Saya yakin itu, kami melihat ada taktik yang tidak stabil di PSG," tegas presiden Gaspart. (din/cas)











































