Poll Sebut Ronaldo Harusnya Diskors 12 Pertandingan

London - Graham Poll, mantan wasit top dunia, mengkritik kadar sanksi terhadap Cristiano Ronaldo. Poll menyebut Ronaldo harusnya dilarang main di 12 pertandingan.

Ronaldo baru saja dijatuhi hukuman berupa skors sebanyak lima laga setelah pemain Real Madrid tersebut menerima dua kartu kuning, yang menjadi merah, serta mendorong wasit di laga leg pertama Piala Super Spanyol lawan Barcelona akhir pekan lalu.

Di laga itu Ronaldo yang masuk sebagai pemain pengganti mendapat kartu kuning pertama akibat membuka baju untuk merayakan golnya. Ia mendapat kartu kuning kedua karena dianggap melakukan diving. Ronaldo protes seraya mendorong punggung wasit.

Baca juga: Ronaldo Diskors Lima Pertandingan

Ronaldo kemudian dapat skors lima pertandingan. Tapi Poll, yang pernah berkarier sebagai wasit FIFA pada kurun waktu 1996–2007, menilai hukuman harusnya lebih berat.

"Dalam situasi ini, saya kecewa ia tidak mendapatkan sanksi terberat -- 12 pertandingan," tulis Poll dalam kolomnya di Daily Mail.

"Ia lolos dengan ringan dengan sanksi larangan main lima laga usai menyerang wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea. Alih-alih mengajukan banding terhadap kartu kuning kedua (yang memang diperbolehkan di Spanyol tapi untungnya tidak di Inggris), manajemen Madrid harusnya memberitahu Ronaldo untuk berhenti mengoleksi kartu akibat buka baju. Ya, kita semua tahu ia terlihat keren, tapi kita tak perlu diingatkan setiap pekan. Hal itu juga membuatnya rawan menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran ringan."

"Anak muda di seluruh dunia menyaksikan dan meniru Ronaldo. Pemain sekaliber dirinya harus memperlihatkan bahwa ia bisa menjadi panutan yang bagus," tutur pria Inggris berusia 54 tahun itu.


(krs/fem)