Kekecewaan Mendalam Seri Setelah Gagal Gabung Barca

Amsterdam - Gelandang Nice, Jean Michael Seri, sangat marah karena gagal pindah ke Barcelona. Dia merasa mimpinya sudah hancur.

Seri santer dikaitkan dengan Barca dalam transfer musim panas ini. Surat kabar Spanyol, El Mundo Deportivo, bahkan memprediksi transfer Seri akan rampung dalam waktu dekat.

Barca pun disebut-sebut akan menggelontorkan 40 juta euro untuk menebus pemain asal Pantai Gading itu. Jumlah itu sebagai nilai dalam klausul pelepasan (buyout clause) dalam kontrak Seri.

Namun, pada akhirnya proses transfer tidak pernah terjadi. Kegagalan diduga karena Nice meminta tebusan yang lebih besar. Sari pun meradang dan merasa mimipinya untuk bermain di klub besar sudah pudar.

"Nice tidak memenuhi janjinya, saya sangat terluka. Saya tidak akan berbohong, saya tidak bermain untuk Nice akhir pekan ini karena sepakbola seharusnya menyenangkan dan saya tidak merasakan itu," kata Seri kepada El Mundo Deportivo, yang dikutip Football Espana.

"Mimpi saya untuk pindah ke Barca hancur dan bagi saya ini menyakitkan. Kesepakatan gagal karena alasan uang dan itu membuat saya sedih. Saya terdiam mendengar negosiasi dibatalkan setelah saya berbicara dengan pejabat Barcelona pada malam sebelumnya, saya hancur."

"Saya pergi ke kantor Nice dan saya marah, dindingnya berantakan. Pemimpin klub tidak memberi tahu saya apa pun, bahkan tidak menatap mata saya. Saya ingin main di klub besar Eropa seperti Juventus, PSG, Arsenal, Borussia Dortmund, Liverpool, atau mungkin AS Roma, yang sudah sering mengajukan penawar," ujar dia.


(fem/fem)