Zidane menurunkan empat gelandang tengah kala menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017) malam WIB. Casemiro menempati area di depan empat bek, dilindungi Toni Kroos, Mateo Kovacic, dan Luka Modric.
Dari empat gelandang ini, Kovacic diberi tugas menempel Lionel Messi. Madrid mulanya tampil baik dan membuat Barcelona kerepotan di babak pertama, tapi kemudian kecolongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona memanfaatkan penjagaan Kovacic terhadap Messi untuk mencetak gol pertama. Madrid kemudian dihukum penalti dan kartu merah untuk Dani Carvajal, sehingga kontrol pertandingan pun digenggam Barcelona sepenuhnya. Gol Lionel Messi dan Aleix Vidal pada akhirnya membungkam Los Blancos.
Langkah Zidane menugasi Kovacic menjaga Messi menjadi sorotan, karena strategi ini pula yang akhirnya menjadi celah untuk lawan. Marcelo menegaskan tim mendukung penuh keputusan Zidane.
"Saya 100% di belakang pelatih, saya akan membelanya sampai mati, tidak perlu diragukan lagi. Banyak orang yang sepertinya sudah lupa dengan apa yang sudah dimenanginya bersama Madrid," ujar Marcelo dikutip AS.
"Kami memenangi lima trofi tahun ini dan itu bukanlah akhirnya. Dia pelatih yang brilian. Saya pikir susunan pemainnya bagus dan kami mendukungnya sampai mati," tandasnya. (raw/cas)