Abidal divonis menderita kanker hati pada 2011, yang membuatnya harus menepi dari tim cukup lama lantaran harus menjalani serangkaian perawatan. Mantan full-back Barca itupun mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Meski dalam situasi yang buruk, Abidal mencoba bersikap positif dan memberikan dampak positif untuk sekitarnya. Dia menilai kondisinya bisa jadi alat untuk momotivasi rekan-rekannya, sehingga dia sempat mengirimkan video terkait kondisi terbarunya kepada mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat kurus dan sebelum pertandingan, saya membuat video untuk dikirim ke beberapa pemain guna menghibur mereka dan memberi motivasi," kata Abidal saat itu seperti dikutip dari Express.
"Apakah Anda tahu apa yang dikatakan Messi kepada saya? Jangan mengirimkan hal-hal semacam itu lagi karena itu melukai kami. Saya tidak bermaksud seperti itu, saya malah mencoba memotivasi mereka, tapi mereka mengatakan kepada saya bahwa melihat saya seperti sebuah mayat dan membuat mereka sedih," sambungnya.
[Gambas:Twitter]
Apa yang dikatakan Abidal dimaknai beragam oleh publik, yang salah satunya Messi dianggap seolah tidak berempati. Tapi, Abidal akhirnya mengklarifikasi lewat akun Twitter pribadinya dan me-mention program acara El Chiringuito de Jugones. Dia menjelaskan bahwa Messi tak pernah bermaksud buruk kepadanya.
"Ketika saya mengirim video untuk mendorong tim, Leo Messi tidak pernah mengatakan kepada saya untuk tidak mengirimkan lebih banyak hal seperti itu atau saya tidak ingin tahu apapun," tulis Abidal.
"Leo mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak suka melihat saya dalam kondisi seperti itu, tapi tidak pernah ada kata-kata buruk untuk saya," sambungnya. (ran/raw)