Barcelona memetik kemenangan penting saat bertandang ke Real Sociedad, Senin (15/1/2018) dinihari WIB di lanjutan La Liga. Tertinggal 0-2 lebih dulu, skuat besutan Ernesto Valverde itu berbalik menang 4-2.
Hasil itu mengakhiri kutukan di Anoeta, di mana Azulgrana tak pernah menang sejak 2007 silam. Tiga poin sekaligus menjaga keunggulan di papan klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Barca Akhiri Tren Buruk di Anoeta |
Barcelona saat ini memimpin dengan nilai 51 dari 19 pertandingan, sembilan angka atas Atletico Madrid di posisi dua. Sementara dengan Madrid yang sudah selalu jadi rival utama dalam persaingan gelar, Lionel Messi dkk. unggul 19 angka.
Bek Barcelona Jordi Alba menyebut selisih itu bakal sudah menimbulkan kekacauan besar di kotanya, andai dalam posisi yang berkebalikan.
"Kalau Madrid memimpin 19 poin atas kami, di Barcelona, orang-orang akan membunuh kami," katanya dikutip Marca.
"19 poin itu selisih yang besar. Tapi kami tak boleh lupa bahwa Real Madrid akan berjuang sampai akhir," imbuh pemain 28 tahun ini.
Barcelona belum terkalahkan sejak awal musim atau tepatnya dalam 19 pekan. Cuma tiga kali anak-anak Catalan ini gagal meraup poin penuh.
Alba mengungkapkan bahwa ada rasa kekompakan dan tanggung jawab bersama yang lebih besar musim ini.
"Rahasianya adalah tim. Semua orang terlibat dalam bertahan, menekan, dan merebut kembali bola, meski benar bahwa perbedaan-perbedaan di hasil dibuat oleh para penyerang," imbuhnya. (raw/krs)