Madrid kalah 0-1 saat melawat ke RCDE Stadium, Rabu (282/2/2018) dinihari WIB. Gol Gerard Moreno di menit terakhir pertandingan membuat laju tak terkalahkan di tujuh partai liga terakhir terhenti.
Dalam pertandingan ini, skuat arahan Zinedine Zidane tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 62%. Namun dalam hal menciptakan ancaman, mereka masih tertinggal dari tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kecurigaan yang mengarah ke Madrid adalah bahwa mereka sudah tak terlalu ngotot untuk mengejar tiga poin. Selisih lebar dengan Barcelona di puncak klasemen membuat kans juara sudah amat tipis.
Saat ini Madrid punya nilai 51 dari 26 pertandingan, mereka 14 poin di belakang Barcelona yang bahkan masih menyimpan satu laga ekstra untuk dimainkan. Namun dugaan ini ditepis Marcos Llorente, pemain muda Madrid.
Gelandang 23 tahun itu mengatakan hasil negatif ini murni karena kesalahan-kesalahan timnya, yang tak efisien memanfaatkan peluang dan ceroboh di menit-menit akhir. Soal motivasi dan gairah menang, dia memastikan Madrid masih menggebu.
"Kami tidak kekurangan motivasi, kami tak memikirkan soal selisih poin. Kami melaju dari laga ke laga, jadi selisih itu tak memengaruhi kami," kata Llorente dikutip Marca.
"Kami kekurangan daya ledak dan efisiensi, bukan motivasi. Babak kedua itu berbeda, mereka lebih rapat. Kami mengejar tiga poin dengan segala upaya. Mereka mencetak gol dalam sebuah kekacauan di pertahanan," tambahnya.
Dengan kekalahan ini, Madrid terancam tergusur oleh Valencia dari posisi tiga. Valencia yang berada di urutan keempat saat ini punya 49 poin, dua angka saja dari Madrid dan baru bermain 25 kali. (raw/krs)











































